Lebih dari satu juta anak di Australia terpengaruh alkohol atau lainnya, menurut sebuah penelitian terhadap alcohol dan kekerasan dalam rumah tangga. Sebanyak 140.000 orang anak secara substansial dipengaruhi oleh alkohol. Lebih dari 10.000 anak masuk dalam sistim perlindungan anak karena masalah alkohol bawaan. ...Hubungan antara alkohol dan kekerasan dalam rumah tangga, terjadi bersamaan dengan rencana Australia untuk mengatur skema yang mempertegas peraturan kekerasan dalam keluarga dan kekerasan terhadap kaum hawa. Centre for Alcohol Policy Research (CAPR), Pusat Penelitian Kebijakan Alkohol yang didukung pemerintah Australia, telah didirikan di Sydney yang mengampanyekan perlawanan terhadap kekerasan dalam rumah tangga. CAPR dipimpin oleh Rosie Batty yang mendapat penghargaan 2015 Australian of The Year. Menurut data statistik dari pemerintah, kekerasan dalam rumah tangga yang terjadi mengakibatkan satu wanita Australia meninggal setiap minggunya. Isu ini menjadi pusat perhatian pada tahun lalu, ketika Luke anak lelaki Batty, tewas ditempat umum. Luke dibunuh oleh ayah kandungnya, Greg Anderson setelah berlatih olahraga kriket pada Februari 2014. Setelah kematian anaknya, Batty muncul sebagai orang yang mengutarakan pemikirannya dan menjadi advokad yang memiliki kekuatan bagi para wanita dan anak – anak yang mengalami korban kekerasan. Ia mengabdikan dirinya serta mencurahkan semua kemampuannya untuk melakukan pencegahan terjadinya kekerasan dalam rumah tangga di Australia. Moo Baulch, CEO dari Organisasi Domestic Violence NSW (DVNSW) mengatakan ia berharap penelitian ini dapat menciptakan perkembangan kebijakan yang akan mengurangi kekerasan domestik. “Kekerasan domestik dan keluarga adalah sebuah penyalahgunaan kekuatan dan kendali serta tidak ada alasan apapun untuk itu, “ujar Baulch seperti dilansir BBC. “Kami harus mendapat pengertian hubungan antara alkohol dan kekerasan dalam rumah tangga, “tambah Baulch. Sebuah studi yang mengkaji pengaruh alkohol terhadap anak – anak dan keluarga, yang memeriksa kelaziman dan dampak dari peminum berat alkohol didalam keluarga dan anak – anak. Hal ini untuk membuktikan sejauh mana mereka dapat bertahan atau berubah dari waktu ke waktu. Dua survei nasional di Australia cukup menarik perhatian, mereka mensurvei bahaya alkohol terhadap orang lain, data dari kebijakan dan layanan perlindungan anak serta mengumpulkan informasi yang diperoleh dari hasil wawancara dengan kelurga – keluarga yang dipengaruhi oleh alkohol. Survei ini dibiayai oleh Foundation for Alcohol Research and Education (FARE) Yayasan untuk Pendidikan dan Penelitian Alkohol. Michael Thorn yang menjadi ketua FARE mengatakan, penelitian ini memberikan bukti nyata inti dari permasalahan dan jumlah angka yang cukup tinggi dari anak – anak dan keluarga yang terpengaruh. “Pemerintah harus merangkul lewat pendekatan kesehatan masyarakat dengan menekankan tindakan pencegahan sebagai inti kekuatannya, “ujar Thorn seperti dikutip BBC.
Label: aktivis kekerasan keluarga dan wanita Australia, CAPR, CEO DVNSW Moo Baulch, KDRT, Kekerasan dalam rumah tangga, Rosie Batty
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar