Perdana Menteri Malaysia yang memiliki istri dengan nama Rosmah Mansor, 63, yang secara umum sering diejek terkait pemberitaan dari seleranya akan barang – barang mewah pada Selasa (24/2), setelah sebelumnya ia mengeluhkan tingginya biaya untuk perawatan rambut serta penjahit yang dipanggil ke rumah. ...Rosmah Mansor, 63, merupakan figur yang dianggap kontroversial di Malaysia, dimana ia secara rutin sering digambarkan oleh para kritikus sebagai orang yang tidak pernah melakukan kontak serta tidak peduli dengan kondisi warganya, banyak dari warga Malaysia yang masih berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Istri dari Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengungkapkan kritiknya dengan sepenuh hati pada Senin, sembari meratapi 1.200 ringgit (Rp 4,2 juta ) yang harus dibayarnya untuk biaya perawatan rambutnya dan 500 ringgit (Rp 1,7 juta ) pembuatan pakaian yang khusus dipanggil ke rumah. “Kami harus membuat pakaian yang bagus untuk menghadiri sebuah acara, namun harganya jauh terlalu tinggi. Bagi mereka yang dapat memenuhinya, tak ada masalah. Tapi bagaimana dengan ibu rumah tangga seperti kami, tanpa penghasilan ?”ungkap Rosmah Mansor, seperti dikutip AFP. Upah minimum di Malaysia 900 ringgit (Rp 3,198,854,-) per bulannya, meskipun para kritikus mengatakan bahwa itu jarang dilakukan. Rosmah membuat komentar pada acara publik untuk membahas pengenalan pajak baru pada April mendatang. “Apakah wanita ini sungguhan ? Beberapa keluarga harus hidup sehari – hari, senilai dengan yang ia bayarkan untuk mengecat rambutnya, “kicau seseorang lewat akun Facebooknya. Dari ramainya kritikan di sosial media yang menyudutkan serta mengoloknya pada Selasa. “Aku berharap menjadi ibu rumah tangga miskin layaknya pegawai negeri sipil sepertimu Rosmah, “kicau seorang pengguna Twitter. Sejak suaminya menjadi perdana menteri pada 2009, Rosmah sering kali mendapat kritikan terkait laporan hobinya berbelanja barang – barang mewah yang dibelinya dari luar negeri. Media New York Times melaporkan pada awal bulan ini, menjabarkan pembelian properti mewah di Amerika Serikat yang dilakukan orang dekat Najib Razak. Juga diperoleh dokumen yang menunjukkan pembelian perhiasan yang mencapai jutaan USD untuk Rosmah. Juru bicara perdana menteri kepada AFP mengatakan, “Kami lebih memilih untuk tidak berkomentar pada hal – hal spekulasi tanpa dasar terkait keuangan pribadi dan pengeluaran dari perdana menteri beserta keluarganya”. Kepolisian Malaysia pada Februari 2014 menahan sebuah jalur pengiriman buku yang mengecam serta menyerang Najib dan Rosmah yang dibuat oleh seorang kartunis politik yang terkenal di Malaysia. Tahun lalu pembuat kebijakan dari pihak oposisi dituntut atas penghasutan yang membuat video satir dengan gambaran karakter yang dikenal khalayak luas mewakili Rosmah.
Label: foya foya, hidup boros, istri Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, Rosmah Mansor, tak peduli keadaan warganya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar