pump up your life

Guido Daniele mempunyai talenta yang cukup unik, sebagai seniman Italia yang mendapat penghargaan, ia dapat merubah tangan manusia menjadi potret sebuah hewan yang nyata. Awalnya Guido mulai mencari dan mencoba dengan seni lukis tubuh dan menggunakan tubuh manusia sebagai kanvas pada 1990. ...Ia telah berkarir sebagai seniman jurugambar selama 40 tahun. Secara bertahap, ia menyempurnakan kemampuannya dengan membuat tubuh modelnya meliukkan tubuh mereka pada posisi tertentu dan dengan keahliannya menggambar mengubah posisi mereka tadi menjadi potret dan adegan nyata. Pada 2000, seorang direktur seni menanyakannya jika ia mampu melakukan itu dengan tangan manusia sebagai objek ubahannya. “Setelah saya mencoba melakukannya, Saya yang pertama kali terkejut dengan hasil yang indah, “ujar Daniele seperti dikutip Odditynews. “Saya juga tak mengetahuinya ada seniman hebat dari Florence, Mario Mariotti, melakukan percobaan yang sama sebelumnya, “tambah Daniele. Sejak tahun 2000, ia mulai melakukan percobaan dengan apa yang dinamakan ‘Handimals’. Pada tahun yang sama, Daniele meluncurkan karya berseri terkenalnya ‘Handimals’ yang terdiri dari 77 karya dengan detil gambar hewan di tangan manusia. Tangan – tangan itu membentuk berbagai macam posisi mulai dari paruh, batang, bulu dan lainnya. Daniele, yakin bahwa hasil karyanya ini dapat diterima di pencinta seni karena tangan merupakan bentuk yang paling ekspresif dari tubuh manusia. “Jadi, ketika melihat tangan dapat berubah ke berbagai macam bentuk, seperti hewan, lingkungan alam dapat mempesona orang yang melihatnya baik itu anak kecil atau dewasa. Saya hanya melihat ke tanganku dan coba membayangkan berbagai bentuk dan hewan yang dapat dibuat, “sambung Daniele. Daniele, sekarang tinggal dan bekerja di Milan, Italia. Ia sering mendapat tawaran dan kerja di perusahaan iklan terbesar di dunia. Mereka menggunakan karya seni lukis tubuhnya untuk mendukung promosi sebuah produk. Karyanya juga sering digunakan untuk membantu acara promosi pengumpulan amal, seperti WWF.