Seekor gajah liar telah merusak empat unit mobil dan menimbulkan kepanikan diantara para turis yang mengunjungi Taman Nasional Khao Yai Thailand. Tak ada korban luka dalam 2 kejadian ini, namun insiden yang melibatkan binatang besar berkulit tebal ini terjadi dalam 10 hari terakhir. ...Pada Sabtu, saat sebuah keluarga mengungjungi taman untuk merayakan Hari Anak Nasional, gajah ini menaruh kedua kaki depannya diatas kap mobil. Kaca depan mobil ini pun retak dan kap mobil mengalami penyok yang cukup parah. “Insiden ini terjadi pada pukul 4.30 sore hari, “ujar Kanchit Srinoppawan kepala taman nasional, seperti dilansir PhuketGazette. Pada saat hari pertama di tahun baru, gajah ini merusak 3 unit mobil. Ia menginjak mobil bak terbuka menyebabkan penyok yang dalam, sementara 2 mobil lainnya taksi dan mobil kap terbuka lainnya rusak ringan. Patarapol Maneeorn, seorang dokter hewan yang memonitor kesehatan gajah dan hewan liar lainnya ini mengatakan biasanya gajah tidak akan menyerang mobil, tapi yang satu ini mungkin dalam keadaan tertekan. “Pada musim kawin, gajah dapat menderita situasi tertekan. Kendaraan yang bergerak mungkin dapat menambah ketegangan itu, “ucap Patarapol. Ia menambahkan ketika gajah mencapai usia reproduksi, mereka dipaksa keluar dari kawanannya, untuk menghindari kawin dengan gajah yang masih bertalian darah. Gajah jantan ini kemudian berkelana sendirian di hutan. Mereka mencari makannya sendiri mulai jam empat sore sampai waktu fajar. “Ketika berkendara di taman, pastikan jaga jarak kendaraan anda sekurangnya 4 meter dengan kendaraan di depan. Dengan ini, setiap kendaraan dapat berputar ketika mereka menghadapi kejadian yang belum pernah terjadi sebelumnya dan segera meninggalkan tempat, “ sambung Patarapol. “Tapi jika anda berada di taman lain, ikuti petunjuk yang diberikan disana. Gajah liar ditempat berbeda, bereaksi berbeda juga, “tambahnya. Poonsap Noknuam, 65, bulan lalu mederita luka yang cukup parah karena diserang gajah liar. Saat itu Poonsap bersama suaminya sedang mengendarai motor dalam perjalanan menuju ke rumahnya di Prachuap Khiri Khan, Thailand. Seorang yang melintas berusaha mengusir gajah liar ini, dengan membunyikan klakson mobilnya, namun nasib berkata lain nyawa Poonsap tak lagi tertolong. Ia menghembuskan nafas terakhirnya ketika dalam perjalanan menuju ke rumah sakit. Warga sekitar taman nasional percaya, bahwa gajah liar akan menjadi agresif untuk menyerang karena biasanya para remaja yang mengendarai sepeda motor suka menantang dan menggoda mereka dengan suara klakson yang keras. Thailand terkenal dengan sebutan negara gajah, di masa lalu Kerajaan Siam, gajah putih dengan kualitas yang lebih rendah akan diberikan sebagai hadiah kepada teman dan sekutu raja Siam. Hewan ini membutuhkan banyak perawatan, dan karena suci, tidak dapat disuruh untuk bekerja, hal ini menjadikan gajah putih sebagai beban keuangan yang besar pada penerima hadiah atau pemiliknya, sehingga hanya raja atau orang yang sangat kaya yang mampu membelinya. Menurut satu cerita, gajah putih kadang-kadang diberikan sebagai hadiah untuk beberapa musuh (sering bangsawan berkedudukan lebih rendah yang tidak disenangi raja Siam). Penerima yang malang, tidak dapat memperoleh keuntungan apa pun dari hadiah ini, dan juga wajib menjaga hewan tersebut, akan mengalami kebangkrutan dan kehancuran karena tidak mampu mengurus hewan tersebut.
Label: Gajah liar, Khao Yai, Taman Nasional, Thailand
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar