pump up your life

IRAK – Pesawat tempur dari AS, yang bertindak sebagai pemimpin dari koalisi dalam serangan ini menyerang iring – iringan kendaraan Negara Islam ( IS ) dekat Mosul di Irak bagian Utara. Para pemimpin IS tewas dalam serangan udara ini, menurut laporan dari pejabat Irak. Serangan Udara AS Pada Konvoi Kendaraan Pemimpin ISIS IRAK – Pesawat tempur dari AS, yang bertindak sebagai pemimpin dari koalisi dalam serangan ini menyerang iring – iringan kendaraan Negara Islam ( IS ) dekat Mosul di Irak bagian Utara. Para pemimpin IS tewas dalam serangan udara ini, menurut laporan dari pejabat Irak. Namun, menurut sumber dari pejabat keamanan AS mengatakan mereka belum dapat memberi konfirmasi perihal tewas atau tidaknya pemimpin tertinggi IS, Abu Bakr al-Baghdadi yang diduga berada bersama 50 korban tewas di dalam sepuluh kendaraan, yang menjadi sasaran serangan pesawat tempur atau bahkan Baghdadi tidak berada dalam konvoi. Pada Juli 2014 Baghdadi muncul pertama kali ke publik di sebuah mesjid di Mosul. “Saya dapat mengkonfirmasikan perihal serangan udara yang bertubi – tubi dari pasukan koalisi di Irak pada Jum’at malam waktu setempat, yang diketahui bahwa akan diadakan pertemuan para pemimpin ISIS dekat Mosul. Kami belum dapat memastikan kalau Abu Bakr al-Baghdadi berada dalam konvoi itu, “ungkap juru bicara Komando Pusat AS, Kolonel Patrick Ryder, seperti dikutip The Guardian. Ryder menambahkan, konvoi tersebut terdiri dari 10 truk bersenjata yang semuanya hancur karena serangan udara, yang menunjukkan tekanan hebat yang terus berkelanjutan dari pasukan koalisi terhadap jaringan IS. Seorang pekerja di rumah mayat di Mosul mengatakan, 50 jenazah dari anggota militan ISIS dibawa kesini setelah serangan udara terjadi. Sebelumnya stasiun televisi al-Hadath yang sebagian juga dimiliki oleh stasiun televisi Arab, al-Arabiya melaporkan serangan udara pimpinan AS ini menargetkan kepada sebuah acara pertemuan para pemimpin IS di Irak, kemungkinan juga termasuk al-Baghdadi. Dua orang saksi mata melaporkan kepada Reuters, sebuah serangan udara mentargetkan sebuah rumah dimana para pemimpin IS akan melakukan pertemuan, dekat kota perbatasan, al-Qaim di wilayah barat Irak dan juga dilaporkan para militant IS telah mengosongkan sebuah rumah sakit untuk merawat para korban luka, melalui pengeras suara mereka mendesak para penduduk sekitar untuk mendonasikan darah mereka. Penduduk sekitar mengatakan, belum ada konfirmasi kepada mereka tentang kondisi pemimpin lokal IS di propinsi Anbar wilayah barat Irak dan wakilnya, apakah mereka masih hidup atau telah tewas.