ZAMBOANGA – Seorang polisi dengan anjing pelacaknya di wilayah utara Filipina nyaris menemukan ajalnya, setelah anjingnya memperingatkan ada sebuah bom sebelum akhirnya bom tersebut meledak, menurut keterangan polisi pada Senin waktu setempat. Anjing Terlatih Menyelamatkan Majikannya dari Ledakan Bom ZAMBOANGA – Seorang polisi dengan anjing pelacaknya di wilayah utara Filipina nyaris menemukan ajalnya, setelah anjingnya memperingatkan ada sebuah bom sebelum akhirnya bom tersebut meledak, menurut keterangan polisi pada Senin waktu setempat. Kepala Polisi Ariel Huesca mengatakan, Manuel Ynid hanya terluka ketika bom tersembunyi ini disebuah kotak pada daerah yang bergejolak di sebelah selatan dari kota pelabuhan Zamboanga pada Minggu. Ynid dan anjing penjinak bom berjenis Belgian Malinois yang dipanggil Diego merupakan bagian dari tim penjinak bom yang sedang melakukan investigasi terhadap ledakan sebelumnya pada sebuah tempat relaksasi, menurut keterangan Huesca. Tidak ada korban pada bom pertama yang meledak, tapi ketika Ynid mendekati sebuah kotak, Diego bereaksi karena mencium ada sebuah bom didalamnya. Ketika mereka hendak menyingkir dari kotak yang dicurigai itu, kotak tersebut pun meledak. Ynid pun terluka namun Diego tidak terluka. Pejabat keamanan setempat mengatakan, bom tersebut terbuat dari amonium nitrat dan kemungkinan diledakkan dari jarak jauh menggunakan telepon seluler. Menurut laporan polisi yang menyelidiki kasus ini, kondisi Ynid sekarang cukup stabil, sementara Diego anjing veteran berusia 3 tahun yang menemukan bom di area publik bulan lalu segera diistirahatkan untuk pemulihan karena stres. Pihak keamanan masih mencari siapa otak pelaku dari insiden ledakan ini. Zamboanga telah menjadi pusat kegiatan pemberontak muslim belakangan ini. Tahun lalu pemberontak muslim menguasai sebagian dari wilayah ini, mengakibatkan terjadinya perang kota selama tiga minggu sehingga 240 orang meninggal dunia. Pihak militer juga melakukan operasi di wilayah selatan dari Zamboanga ini terhadap kelompok Abu Sayyaf yang menjadi bagian dari kelompok Al Qaeda. Kelompok Sayyaf bertanggung jawab atas beberapa aksi teror terburuk, ledakan bom dan penculikan yang terjadi di Filipina.
Label: anjing pelacak, Belgian Malinois, ledakan bom Zamboanga, Zamboanga incident
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar