Keluarga Kerajaan di wilayah Rajasthan bagian barat India mengumumkan bahwa mereka tidak akan menggunakan binatang unta sebagai bagian dari tradisi hari raya keagamaan. Keluarga Kerajaan India Mengakhiri Tradisi Pemotongan Unta Keluarga Kerajaan di wilayah Rajasthan bagian barat India mengumumkan bahwa mereka tidak akan menggunakan binatang unta sebagai bagian dari tradisi hari raya keagamaan. Sejak 1864 keluarga Kerajaan Tonk telah mengorbankan 2 ekor unta tiap tahunnya pada perayaan Idul Adha. Tapi Unta telah menjadi nama julukan bagi daerah Rajasthan, binatang ini sering diburu atau dibunuh. Karena ini keluarga Tonk memutuskan untuk mengakhiri tradisi ini, seperti dilansir BBC. Meskipun ststus baru dari unta ini di Rajasthan, serta kampanye untuk mengakhiri pemotongan binatang ini, anggota senior keluarga kerajaan Tonk, Nawab Hamid Ali Khan kepada media India Press Trust, bahwa tak ada tekanan untuk mengakhiri tindakan ini. “Tradisi yang telah berumur 150 tahun harus segera berakhir untuk menyelamatkan kelangsungan hidup hewan ini serta memelihara perdamaian dan harmonisasi di wilayah Tonk” ungkap Hamid. Seekor kambing jantan akan menjadi pengganti unta dalam perayaan Idul Adha setiap tahunnya. Menurut sensus yang dilakukan bahwa di Rajasthan hanya tersisa 322.000 unta, jumlah ini berkurang hampir setengahnya dari sebelumnya 668.000 ekor pada 1997. Pihak otoritas hokum di Rajasthan menganjurkan harus dibuat peraturan untuk melarang pemotongan unta saat hari raya.
Label: Camel, Idul Adha, Unta
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar