Harapan baru bagi Jepang terhadap satelit pemantau cuaca untuk memprediksi cuaca buruk yang disebabkan angin topan dan membantu peringatan dini terhadap erupsi vulkanik. Satelit Pemantau Cuaca Jepang Diluncurkan ke Luarangkasa Harapan baru bagi Jepang terhadap satelit pemantau cuaca untuk memprediksi cuaca buruk yang disebabkan angin topan dan membantu peringatan dini terhadap erupsi vulkanik. TOKYO – Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA ) Badan Eksplorasi Luarangkasa Jepang berhasil meluncurkan satelit senilai 17 miliar Yen ( Rp. 1,9 triliun ) yang bertujuan untuk melakukan pemantauan cuaca. Satelit sukses lepas dari roket pengendali pada titik orbit yang telah ditentukan dan mendapat tepuk tangan dari ruang control pengendali darat, ungkap jurubicara JAXA seperti dilansir AFP. Roket H-2A buatan Jepang yang membawa satelit cuaca Himawari-8 diluncurkan pada Selasa 7/10 dari Tanegashima Space Center di selatan Kagoshima pada pukul 2.16 waktu setempat. Harapan baru dari satelit ini adalah agar dapat memberikan perkembangan prakiraan cuaca dari angin topan dan mendeteksi kumpulan gas vulkanik. Keberhasilan peluncuran satelit ini dilakukan sehari setelah serangan topan Panfhone dan seminggu lebih setelah erupsi gunung Ontake tanpa adanya peringatan yang menewaskan 60 orang. Badan Meteorologi Jepang akan menggunakan satelit ini bersamaan dengan Himawari-9 yang akan diluncurkan pada 2016 untuk melakukan prakiraan cuaca dan menggantikan satelit Himawari-6 dan -7 yang telah termakan usia. “Himawari-8 dapat mengambil foto satelit dari pergerakan topan setiap 2,5 menit, dibanding dengan yang sebelumnya hanya per foto setiap 30 menit, ”ungkap staf badan meteorology Jepang, seperti dilansir AFP. “Bersama dengan bantuan dari pengembangan analisa computer, kami berharap prakiraan terhadap terhadap angin topan dapat lebih akurat, “tambahnya. Sekarang dengan teknologi yang ada foto satelit dapat dilihat dengan banyak warna dibanding dengan sebelumnya hanya hitam putih saja, akan lebih mudah mengamati gas vulkanik yangmana sangat membantu dalam memberikan peringatan dini dari erupsi vulkanik.
Label: Himawari-8, Japan, Jepang, satelit pemantau cuaca, satelite weather forecast
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar