pump up your life

KHARKIV – Masyarakat Ukraina yang menganut paham Nasoinalis beramai – ramai menyaksikan ‘runtuh’nya patung Lenin yang sebelumnya berdiri kokoh dipusat kota Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina. Aksi ini mendapat dukungan dari pejabat setempat. Ketika patung Lenin mencium daratan seketika itu pula masyarakat pun bersorak – sorai, mereka lompat penuh kecereiaan. Warga Ukraina Meruntuhkan Patung Lenin KHARKIV – Masyarakat Ukraina yang menganut paham Nasoinalis beramai – ramai menyaksikan ‘runtuh’nya patung Lenin yang sebelumnya berdiri kokoh dipusat kota Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina. Aksi ini mendapat dukungan dari pejabat setempat. Ketika patung Lenin mencium daratan seketika itu pula masyarakat pun bersorak – sorai, mereka lompat penuh kecereiaan. Pada Februari lalu ketika Presiden Viktor Yanukovych digulingkan, para demonstran pro Rusia membela patung Lenin supaya tidak dirubuhkan. Kota Kharkiv tidak terkena dampak ketidakstabilan seperti yang dialami daerah di Ukraina timur seperti kota Donetsk dan Luhansk. Aksi gencatan senjata antara separatis pro Rusia dan pihak Ukraina sudah berlangsung beberapa minggu, namun kondisinya masih rapuh sewaktu – waktu dapat pecah peperangan di kedua wilayah tersebut. Pada Minggu malam, para pengunjuk rasa Nasionalis telah berkumpul di area sekitar patung membawa slogan “Kharkiv adalah Ukraina”. Gubernur Kharkiv Ihor Baluta telah menandatangani surat persetujuan untuk membongkar patung Lenin. Patung dengan tinggi 28 kaki ( 8,5 meter ) merupakan patung Lenin terbesar di Ukraina yang dibangun pada tahun 1964 terletak di Kharkiv Central Square. Kota Kota Kharkiv terletak 25 mil ( 40,2 km ) dari perbatasan Ukraina dengan Rusia, dan sejak April seperti kota tetangga Luhansk dan Donetsk yang dikendalikan oleh separatis pro Rusia. Beberapa sumber media mengatakan bahwa perintah ini merupakan langkah untuk menyelamatkan muka. Menteri Dalam Negeri Ukraina Arsen Avakov memposting tulisannya di Facebook, bahwa ia telah memberikan perintah kepada polisi untuk meyakinkan keselamatan para warga masyarakat, bukan tokoh idola (patung ). “Lenin ? Biarkan ia jatuh” tulisnya di Facebook. “Selama masyarakat tidak ada yang terluka. Selama tokoh idola para komunis tidak membawa korban lebih banyak lagi ketika ia pergi, “seperti dilansir BBC. Namun media lokal Ukraina melaporkan bahwa polisi telah memulai penyelidikan atas insiden vandalisme yang terjadi, menimbulkan seorang korban luka dikepalanya saat proses peruntuhan patung berlangsung.