NEW YORK – Penyanyi legendaries ternama David Bowie dalam surat wasiatnya meminta abu jenazahnya untuk disebarkan di Pulau Bali, Indonesia. Dalam surat wasiat yang dibuat pada 2004 serta disahkan oleh pengadilan Manhattan, New York tertera bahwa penyanyi rock asal Inggris itu menginginkan abu jenazahnya disebar di Bali bersamaan dengan ritual Budha. Foto/BBC Ind: David Bowie dalam wasiatnya ingin abunya disebar di Bali ... Surat wasiat yang disahkan pada Jum’at (29/1) dengan menggunakan nama resmi keluarga Bowie, David Robert Jones. Bali dikenal didunia karena seni musiknya yang unik dan budaya artistik serta dikenal sebagai tempat untuk pertapaan dalam pencarian spiritual. Dilansir dari New York Post yang kemudian dikutip AFP bahwa dalam wasiatnya Bowie juga meninggalkan harta berupa uang sebanyak USD 100 juta (Rp. 1,3 triliun) bagi Iman, istrinya model terkenal kelahiran Somalia. Terdapat juga properti rumah di kota New York . Sementara kedua anaknya, Duncan Jones pembuat film dan Lexi anak perempuan yang beranjak usia remaja mendapat harta yang nilainya sama besar. Asisten pribadi bintang rock itu, Corinne Schwab mendapat warisan sebanyak USD 2 juta (Rp. 27,3 miliar) dan mantan pembantu rumah tangganya, Mario Skene mendapat USD 1 juta (Rp. 13,6 miliar). Anak laki-laki Bowie, Duncan Jonens dan anak perempuannya, Alexandria Zahra Jones, keduanya menerima sebanyak 25% dari warisan tanah dan rumah. Berdasarkan akta kematiannya jenazah Bowie dikremasi pada 12 Januari lalu di New Jersey, AS. Seperti tertulis dalam wasiatnya dia meminta agar proses kremasi berlangsung tenang tanpa ada keributan. Oleh karena itu pihak keluarga Bowie tidak akan mengadakan acara penghormatan terakhir untuk umum, khususnya para pecinta David Bowie. Sesuai dalam wasiatnya, saat prosesi itu juga tidak ada anggota keluarga ataupun kerabat lainnya yang hadir. Dua hari sebelum kepergiannya Bowie meluncurkan album terakhirnya Blackstar, album ini meraih posisi puncak selama tiga pekan dalam UK Charts. Bowie memang dikenal cukup dekat dengan Indonesia, khususnya Bali. Lewat sebuah lagu ciptaannya berjudul Amlapura, yang merupakan salah satu tempat di Bali pernah dibawakannya bersama band Tin Machine. Lagu ini terinspirasi setelah dirinya menghabiskan waktu berlibur pada 1980-an di Amlapura, Karangasem, Bali. Lagu lainnya yang betemakan tentang Indonesia adalah Tumble and Twirl yang menceritakan tentang perjalanannya ke Kalimantan. Kecintaannya terhadap Indonesia ditunjukkan melalui rumah mewahnya di Karibia dengan interior ruangan bernuansa Bali dan Jawa. Bowie menghembuskan napas terakhirnya pada 10 Januari lalu saat berusia 69 tahun. Setelah sebelumnya dia bertahan selama 18 bulan melawan penyakit kanker.
Label: abu kremasi, Bali, David Bowie, Indonesia, wasiat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar