pump up your life

Seorang pria penantang maut dengan hobi mendaki bebas, melakukan hobinya dengan memanjat Wembley Arch setinggi 440 kaki (134 meter). Aksi ini membuat orang yang melihatnya akan keluar keringat dingin, karena ia melakukannya tanpa bantuan alat pengamanan. ... James Kingston, 24, pria asal Romsey, Hampshire, Inggris melakukan aksi gilanya penuh konsentrasi. Pada pagi hari saat melakukan aksinya ia tak membuat kesalahan dan berhasil sampai ke puncak struktur baja yang terletak di London Barat. “Saya memimpikan untuk bisa berdiri di puncak Wembley Arch sejak 8 tahun lalu, saat itu pertama kali saya melihatnya bersamaan dengan upacara pembukaan stadion baru, “ucap Kingston dilansir Dailymail. “Ini merupakan objek terkenal kota ini. Saya telah berdiri di puncak gedung – gedung dan struktur di seluruh dunia, namun hari ini saya tak pernah merasa berdiri di puncak dunia selain di puncak Wembley Arch, “sambung Kingston. Dengan kamera kecil yang terikat pada bagian tubuhnya, ia merekam pemandangan panorama di kota, serta rumput yang berada dibawah Wembley Arch. “Skala, tinggi dan lengkungan dari bangunan merupakan bagian yang paling unik dan kompleks dari sebuah struktur yang pernah saya taklukkan sebelumnya, “cetus Kingston. Tak perlu diragukan lagi bahwa aksi maut ini dibarengi dengan peringatan “jangan lakukan ini dirumah !” Istimewanya, rasa takut akan ketinggian menjadi dorongan terkuatnya untuk melakukan aksi yang menentang kematian ini. “Saya mencoba berpikir, apa yang membuatku takut ? Jawaban dari itu adalah berada di ketinggian. Kemudian dari situ saya naik lagi, “ujar Kingston. “Pada awalnya saya sangat takut dengan ketinggian, tapi ketika kamu melakukan sesuatu dengan berusaha lebih banyak, hal itu akan menjadi mudah. Itu sudah merupakan sifat alami manusia yang sederhana, “tambah Kingston. Ia pernah ditahan oleh polisi Prancis karena ulah berbahayanya ketika melakukan aksi panjat bebas. Saat itu yang menjadi korban panjatan Kingston adalah Menara Eifel setinggi 1.084 kaki ( 330,4 meter ). Sebelumnya ia juga pernah melakukan aksi tantangan yang mendentingkan urat saraf di Southampton, dimana ia melakukan selfie diatas puncak sebuah derek pada ketinggian 300 kaki (91,4 meter). Pada November 2014 pihak kepolisian Dubai menangkapnya setelah ia selesai melakukan aksi menantang maut lainnya. Saat itu Menara Princess setinggi 101 lantai, yang merupakan gedung tertinggi kedua di Dubai menjadi tempat penaklukkannya. Jembatan Moskow di Kiev juga pernah menjadi pelampiasan Kingston, dengan percaya diri yang tinggi ia melakukan salto kebelakang di puncak jembatan. Namun seperti biasa setelah melakukan aksinya otoritas keamanan Ukraina segera menangkapnya. Kingston menjadi terkenal ketika video yang menunjukkan ia sedang bergantung pada satu tangan di sebuah derek di Cambridge, Inggris. Kemudian video ini beredar di dunia maya. Ia tinggal bersama ibunya, menghabiskan waktu luangnya berhubungan dengan derek dan menara radio. Aksi – aksi mautnya direkamnya dengan video, dan sudah dilihat lebih dari 11 juta kali di Youtube.