BEIJING – Presiden Argentina Cristina Kirchner mendapat serangan di rumahnya dan juga diluar negeri pada Kamis (5/1) setelah melakukan hal yang kurang bijaksana. Saat kunjungan kenegaraannya ke negara China, lewat akun twitternya Kirchner berkicau dimana tampaknya ia melakukan sindiran terhadap orang – orang China yang sulit melafalkan huruf ‘L’ dan ‘R’. ...Kunjungan Kirchner kali ini ke China bertujuan untuk meningkatkan hubungan diplomatik kedua negara, dalam hal meningkatkan perdagangan dan hubungan politik. Pada akun twitternya yang berbahasa Spanyol, ia menulis untuk beberapa orang yang hadir dalam kunjungannya itu di Beijing. Ia menanyakan: “Apa mereka semua bersama La Campola ?” Dia merujuk kepada La Campora, suatu organisasi kepemudaan yang dipimpin putranya. “Atau apa mereka disana hanya untuk mendapatkan (lice) nasi dan (petloleum) minyak?” kicau Kirchner di twitter. Ini hanya sebuah gurauan politik, namun orang – orang yang mengecam Kirchner mengatakan, para pendukungnya hanya datang ke acara partainya agar mendapatkan sandwich dan soda secara gratis. Aksi Kirchner ini menuai kritikan serta tuduhan rasisme, tapi kemudian ia melanjutkan tweetnya: “Maaf. Anda tahu kenapa ? Ada begitu banyak kegilaan dan kemustahilan, hanya humor yang akan membantu Anda melewatinya.” Presiden Argentina ini sudah mendapat sorotan di dalam negeri akibat kematian seorang jaksa yang mencurigakan. Aksinya ini secara mencolok diliput oleh media Argentina dan internasional. Seorang pembaca Koran La Nacion menjelaskan bahwa komentarnya itu lebih kekanak – kanakan daripada perilaku seorang presiden. “Ini benar – benar tidak menyenangkan melihat bagaimana perilaku Presiden kami, “ungkap pembaca itu, seperti dikutip CNA. Poster yang ada di media sosial China juga sama – sama menghina, dengan beberapa poster menunjukkan bahwa Kirchner cenderung lebih merujuk ke orang Jepang daripada orang China. “Bagaimana jika Anda (Kirchner) bicara dua kalimat dalam bahasa China, jadi saya dapat mendengarnya ?” ungkap seseorang. Seorang pemilik akun Sina Weibo, menulis: “Menakjubkan, dia (Kirchner) mempunyai keberanian mengajukan permohonan investasi di negaranya dan pada saat yang sama mengejek rakyat China. “ Namun media lokal China milik pemerintah tidak menyinggung atau berkomentar perihal isu diplomatik ini. Pada Kamis, juru bicara Kementrian Luar NEgeri China, Hong Lei menolak untuk mengomentari hal ini. Presiden Kirchner bertemu dengan Perdana Menteri Li Keqiang pada Kamis, namun tidak menyinggung masalah aksi twitternya di hadapan media. Kirchner yang pergelangan kakinya retak, berjalan tanpa dibantu dan berterima kasih kepada Li Keqiang atas keramah tamahannya. “Aku merasakannya ketika menginjakkan kaki disini, dari otoritas tertinggi dan juga seluruh rakyat China.” ucap Kirchner kepada Keqiang.
Label: L, menghina, mengolok, Perdana Menteri China Le Keqiang, Presiden Argentina Cristina Kirchner, R, rakyat China, tweet menghina
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar