HOUSTON - Insiden penembakan yang terjadi di klinik militer untuk veteran yang terletak di El Paso, Texas, AS menewaskan 2 orang. Pejabat militer setempat mengatakan, satu orang tertembak dan tewas ditempat, serta tersangka penembakan juga tewas setelah menembak dirinya sendiri. Seorang Dokter Tewas Tertembak di Klinik Veteran, AS ...Mayor Jenderal Stephen Twitty sebagai pimpinan rumah sakit pada Selasa malam mengatakan, laporan atas kejadian di klinik Veteran El Paso ini diterima pada pukul 3.10 waktu setempat. “Semua pasien lainnya dan para pekerja rumah sakit dalam keadaan aman. Semuanya dapat dikendalikan dengan baik dan tidak ada ancaman langsung terhadap pangkalan Fort Bliss dan juga warga sekitar, “ungkap Twitty seperti dikutip WashingtonPost. Pihak militer menyampaikan belasungkawanya terkait insiden, tapi tidak akan melayani pertanyaan dari awak media, serta identitas korban maupun penembak belum dipublikasikan. Senator Texas, Beto O’Rourke yang mewakili kota Houston mendapat laporan dari stafnya, bahwa korban tewas itu adalah seorang dokter di klinik militer El Paso. Aparat keamanan lintas negara bagian di AS, FBI, tengah menyelidiki kasus penembakan. Doug Lindquist dari FBI mengatakan, saat kejadian berlangsung terdapat banyak saksi mata sehingga mereka perlu diwawancarai. “Mereka disini untuk mendapatkan bantuan kesehatan, “ungkap Lindquist. Pusat Medis AD William Beaumont yang lokasinya berdekatan dengan fasilitas layanan kesehatan Klinik Veteran El Paso, segera dijaga sangat ketat setelah mendengar adanya kasus penembakan. Jalan – jalan disekitar fasilitas ini ditutup dan beberapa helicopter berpatroli di wilayah sekitarnya. Media lokal, El Paso Times melaporkan selama beberapa jam warga di sekitar lokasi mengunggah foto – foto kejadian lewat akun twitter mereka ke wartawan lokal setempat dan menulis bahwa situasi masih dalam penjagaan ketat, tak seorangpun boleh masuk ataupun keluar di sekitar lokasi kejadian. Twitty mengatakan klinik Veteran segera memberlakukan tindakan darurat kepada semua orang untuk berlindung di tempat. Lindquist juga menambahkan, tindakan cepat terhadap situasi penembakan merupakan sebagai sebuah contoh tindakan yang seharusnya dilakukan. “Kami telah mempersiapkan, dalam situasi untuk bertindak pada situasi seperti ini dan sayangnya situasi itu terjadi sekarang, “sambung Lindquist. Untuk sementara Klinik Veteran El Paso ditutup dan bagi mereka yang sudah membuat janji pemeriksaan kesehatan pihak klinik akan menghubungi mereka untuk membuat jadwal pertemuan yang baru. “Departemen Urusan Veteran sangat bersedih atas peristiwa tragis ini yang terjadi di El Paso dan bekerjasama dengan mitra kami di Fort Bliss untuk menyelidiki kasus ini, “ungkap jurubicaranya dalam pernyataannya. “Kami terus bekerja sama penuh dengan pihak militer otoritas sipil. Keamanan dan kembalinya layanan kesehatan bagi para veteran dan para pekerja merupakan fokus utama selama situasi ini, “sambung jurubicara.
Label: Amerika Serikat, El Paso Texas, FBI, Fort Bliss, Klinik militer, Veteran
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar