Aung San Suu Kyi, telah menyatakan tidak akan menduduki dua posisi menteri yang ditawarkan pada dirinya. Pemimpin partai NLD ini mendapat tawaran menjadi menteri pendidikan dan menteri energi. Kendati demikian dia tetap akan menjabat sebagai Menteri Luar Negeri dan Menteri kantor Kepresidenan. Foto/AFP: Suu Kyi akan pimpin 2 kementrian ... Parlemen Myanmar juga menawarkan posisi lainnya kepada Suu Kyi untuk menjadi penasihat negara, sebuah jabatan baru dalam pemerintahan Myanmar setingkat dengan Perdana Menteri. Sementara pemerintah telah menunjuk pejabat negara lainnya untuk menjadi menteri pendidikan dan menteri energy menggantikan Suu Kyi. Partai NLD dalam pemilu sebelumnya telah berhasil menang mutlak sehingga memiliki suara mayoritas dalam parlemen. Suu Kyi sebagai pemimpin partai ini memang terhalang oleh konstitusi untuk menjadi presiden, karena memiliki suami dan anak berkewarganegaraan asing. Partai NLD berhasil memimpin pemerintahan Myanmar setelah sebelumnya negara ini dijalankan oleh pemerintahan junta militer selama lebih dari lima dekade. Oleh karena itu dia berjanji akan memantau jalannya roda pemerintahan Myanmar dari belakang layar, melalui sahabat dan sekutu terdekatnya yang baru dilantik menjadi Presiden Myanmar, Htin Kyaw. Seperti dilansir BBC, kabinet Myanmar sangat demokratis, setiap keputusan yang dibuat biasanya membutuhkan tanda tangan seorang menteri. Beberapa kalangan mengatakan bahwa langkah Suu Kyi untuk menduduki jabatan menteri pada empat kementrian terpenting ini adalah suatu tugas yang sangat berat. Dengan mundurnya Suu Kyi dari dua posisi menteri tersebut, tanggung jawab hariannya akan fokus kepada jalannya pemerintahan dan melakukan perubahan – perubahan yang diperlukan. Sebelumnya pada minggu lalu Partai NLD mengatakan bahwa Suu Kyi akan menjabat pada empat kementrian: luar negeri, energy, pendidikan, kantor kepresidenan. Juru bicara NLD Win Htein mengatakan tapi saat berlangsung rapat parlemen pada Senin, partai NLD mengajukan dua nama baru untuk menduduki kementrian energy dan pendidikan. “Aung San Suu Kyi akan menjadi juru bicara kepresidenan,” tambah Htein dilansir AFP. Ini akan memberi ruang bagi Suu Kyi untuk lebih fokus menjalankan pemerintahan bersama Presiden Htin Kyaw.
Label: Aung San Suu Kyi, Presiden Myanmar Htin Kyaw, Suu Kyi dibelakang layar, Suu Kyi jabat 2 menteri
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar