MANILA – Otoritas Filipina memamerkan harta kekayaan miik mantan Presiden Ferdinand Marcos beserta keluarganya. Hal ini dilakukan untuk memberi pelajaran kepada generasi muda Filipina untuk tidak melakukan aksi korupsi. Pameran yang dipublikasikan secara online melalui Facebook dan Twitter dilakukan oleh Komisi Kepresidenan Tatakelola Pemerintahan atau Badan Anti Korupsi Filipina (PCGG). Foto/BBC: Dapat mendanai satu ruang kelas bertingkat sebanyak 8 unit ...Keluarga Marcos ingin kembali berpartisipasi dalam perpolitikan Filipina dalam pemilu Mei mendatang. “PCGG akan memposting beberapa pilihan perhiasan untuk memperlihatkan dan mengingatkan generasi sekarang akan ekses dan pemborosan yang dilakukan keluarga Marcos selama dua dekade pemerintahannya,” tulis PCGG dalam situsnya, dilansir AFP. Selain gambar-gambar perhiasan yang diposting secara reguler, juga aka nada penjelasan tentang kerugian yang dialami negara. Sebuah gambar berlian tiara terpampang dengan tulisan, ‘harga benda ini dapat mendanai pengobatan untuk 12.052 kasus TBC .’ Berlian tiara ini adalah milik mantan ibu negara Imelda Marcos. Tak hanya itu, sebuah tiara antik dengan cabochon rubi, berlian dan mutiara mabe juga diberikan tulisan foto, ‘barang ini dapat mendanai biaya pendidikan universitas 2000 siswa selama empat tahun’. Seluruh perhiasan ini disita oleh Bea Cukai AS pada 1986, saat Imelda dan suaminya Ferdinand Marcos melarikan diri ke Hawaii setelah aksi kudeta militer. Keluarga Marcos, khususnya ibu negara dikenal akan kesukaannya mengoleksi barang-barang mewah. Tak hanya itu, keluarga dan orang-orang terdekat mereka juga diprediksi mengumpulkan kekayaan senilai lebih dari USD 10 miliar (Rp. 132 triliun). Mereka melakukan korupsi dalam bentuk properti, uang tunai, perhiasan serta aset lainnya. Dicurigai meraup kekakyaan dengan cara korupsi, Imelda Marcos telah membantah keras hal ini. Kendati demikian, Imelda tetap dinyatakan bersalah atas tuduhan korupsi pada pertengahan 1990-an. Dia diganjar dengan hukuman 12 tahun penjara, namun Imelda mengajukan naik banding dan menang. PCGG telah mempublikasikan tentang foto-foto perhiasan hasil korupsi ini sejak 16 Maret lalu yang diberi judul: A Story of Excess. Pemerintah Filipina juga akan melakukan lelang semua perhiasan mewah keluarga Marcos, seluruhnya bernilai lebih dari USD 21 juta (Rp. 278 miliar).
Label: Badan Anti Korupsi Filipina, Ferdinand Marcos, Imelda Marcos, koleksi barang mewah, korupsi barang mewah, PCGG, Pemerintah Filipina, perhiasan mewah keluarga MarcosPerhiasan Marcos Dipublikasikan Ingatkan Generasi Muda Bahaya Korupsi
20.40
/
Diposting oleh
nivra
/
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar