pump up your life

LOS ANGELES – Gubernur California menerapkan wilayahnya dalam keadaan darurat pada Rabu (6/1) setelah adanya kejadian ledakan besar akibat kebocoran gas. Insiden ini memaksa ribuan warga disekitar lokasi untuk mengungsi dari tempat tinggal mereka. ... Gubernur Jerry Brown dalam pernyataan status daruratnya mengatakan kebocoran gas yang terjadi sejak Oktober 2015 di daerah pinggiran Porter Ranch, Los Angeles membuat banyak instansi dari beberapa negara bagian terlibat untuk upaya penanganan hal ini. Juga bertujuan untuk melindungi layanan kesehatan dan membantu komunitas lokal. “Semua lembaga negara akan mengerahkan semua personil, peralatan, dan fasilitasnya untuk memastikan keberlangsungan penanganan serta perhatian pemerintah pusat pada insiden ini,” jelas Brown dalam pernyataannya seperti dikutip AFP. Dia juga menyatakan bahwa akan mengawasi situasi secara langsung dan memberikan perkembangan berita terbaru secara berkala kepada warga yang bermukim sekitar 48 km arah barat laut dari pusat kota Los Angeles. Brown menambahkan dia telah bertatap muka dengan warga Porter Ranch pada Senin (3/1), ribuan warga ini telah dievakuasi ke tempat penampungan sementara oleh perusahaan gas Southern California. Setelah sebelumnya mereka mengajukan keluhan sakit kepala, mual dan pendarahan hidung. Gubernur meminta SoCalGas untuk melakukan peninjauan ulang terhadap kelangsungan hidup jangka panjang dari penyimpanan gas alam di California. “Seperti yang diketahui sejak kejadian ini dimulai, SoCalGas bersedia dan siap untuk bekerja sama dengan pemerintahan California, semua negara bagian serta pejabat lokal dan instansi terkait,” jelas Dennis Arriola Presiden Direktur SoCalGas dalam pernyataannya dilansir Reuters. “Ini menjadi sangat kompleks dan ada begitu banyak instansi dari negara bagian lain yang terlibat yang perlu dikordinasikan dan diarahkan dengan baik, seperti untuk penanganan bencana,” jelas Kelly Huston wakil direktur layanan darurat pemerintah daerah California. Kristine Lloyd, juru bicara Southern California Gas Company (SoCalGas) mengatakan semua upaya yang mungkin dilakukan telah dilakukan untuk menghentikan kebocoran ini. Otoritas setempat memperkirakan kebocoran ini setiap jamnya menyemburkan antara 30.000 dan 58.000 kg gas methane ke udara. “Tujuan utama kami adalah menghentikan kebocoran dan mengurangi dampaknya kepada warga Porter Ranch secara aman dan cepat,” jelas Lloyd dalam pernyataannya. “SoCalGas menegaskan kembali komitmen sebelumnya untuk mengurangi dampak lingkungan akibat dari gas alam yang bocor,” sambungnya. Kebocoran pertama kali terdeteksi pada 23 Oktober 2015 di sebuah sumur pada kedalaman lebih dari 8000 kaki (2438 meter) dan SoCalGas memprediksi proses perbaikan ini baru akan selesai pada akhir Maret mendatang. David Clegern jurubicara Badan Pemantau Kualitas Udara di California memperkirakan kebocoran ini begitu besar yang mencapai puncaknya pada November, sehingga meningkatkan produksi gas rumah kaca yang berasal dari methane di wilayah pantai barat Amerika Serikat sebanyak 25%. “Kami benar-benar tidak dapat melakukan penilaian dampak kerusakan sampai kebocoran dihentikan dan kami memiliki data dari semua kejadian ini,” jelas David Clegern. “Tapi ini adalah jumlah gas yang sangat banyak dari kecelakaan tunggal dan harus segera dihentikan,” smbungnya. Otoritas setempat mengatakan gas yang bocor dari fasilitas Aliso Canyon tidak menimbulkan bahaya langsung pada kesehatan manusia. Dampak terparah adalah pada lingkungan karena merupakan gas rumah kaca yang potensial.