SEATTLE – Sekelompok pemburu bison menyaksikan seekor beruang hitam memanjat menara listrik dan menyerang sarang burung gagak yang berada dipuncak. ... Induk gagak hanya menyaksikan dengan putus asa ketika sarangnya diserang. Kejadian ini berlangsung pada pertengahan Mei 2015 di Taman Nasional Wood Buffalo, di bagian utara Alberta, Kanada. Linda Powell, Direktur O.F. Mossberg & Sons sebuah pabrik pembuat senjata mengatakan, terdapat beberapa beruang di wilayah setempat ketika rombongan Powell melakukan kemah. “Saya menyadari bahwa beruang ini berdiri dengan kaki belakang di markas menara jaringan listrik, “ungkap Powell dilansir USA Today. Ia juga menambahkan saat itu terdapat beberapa sarang burung di puncak menara. “Perilaku beruang ini menunjukkan tanda bahwa ia akan menaiki menara listrik dan beberapa detik kemudian ia memulai langkah demi langkah menaiki menara listrik dengan mudahnya, “sambung Powell yang bermukim di Karolina Utara, Amerika Serikat. Burung gagak biasanya tidak bersahabat terhadap burung elang dan rajawali. Burung gagak juga melakukan serangan terhadap beruang yang mengganggu di puncak menara. Namun pertahanan burung gagak bukanlah tandingan bagi serangan beruang yang kelaparan. Powell mengatakan, ketika beruang hitam mulai memanjat, kedua burung gagak yang sedang menjaga sarangnya mulai menakuti beruang dengan mengepakkan sayapnya, mematuk beruang dan berkotek. Beruang yang kelaparan ini tidak menghiraukan gangguan induk gagak, ketika sampai tepat dipuncak menara beruang menstabilkan posisinya pada dua rangka besi dan segera menyerang sarang, sementara induk gagak terus menganggu beruang. “Ketika beruang telah selesai memakan mangsanya, ia kembali menuruni menara, tidak cukup mudah namun tanpa kendala. Saat mencapai tanah, beruang jalan melenggang, seperti saat ia memangsa buruannya sehari – hari, “ucap Powell. “Burung gagak tetap berada di puncak menara dan duduk disamping sarangnya sambil berduka, “tambah Powell.
Label: beruang hitam, beruang kelaparan, burung gagak, Kanada, menara jaringan listrik, sarang burung, Taman Nasional Wood Buffalo
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar