Satu tahun peringatan hilangnya pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH 370, Judith Zielke ketua kordinator pencarian dari Australia tetap optimis bahwa keberadaan pesawat akan segera ditemukan. Pencarian terhadap hilangnya pesawat MH 370 ini masih tetap intens seperti sesaat setelah kejadian. Menurut ketua pencarian dari Australia, otoritas secara konstan telah mendekati kearah ditemukannya lokasi pesawat. ...Kepada media CNA, Ketua Joint Action Coordination Centre (JACC), (Pusat Kordinasi Pencarian Gabungan) Judith Zielke mengatakan bahwa ia tetap percaya bahwa timnya sedang mencari pada lokasi dimana pesawat ini jatuh pada 8 Maret 2014. “Sejujurnya aku percaya kami akan menemukan pesawat itu. Ini hanya tentang seberapa cepat kami dapat mencapainya, “ungkap Zielke seperti dikutip CNA. Duabelas bulan lalu ketika pesawat MH 370 hilang dari pantauan radar sesaat setelah lepas landas dari Kuala Lumpur, Malaysia dengan tujuan akhir Beijing, China, sangat sulit untuk membayangkan skenario yang masih tetap sampai saat ini. Pencarian di wilayah yang sangat luas yang belum pernah dilakukan sebelumnya, masih dilakukan di perairan Samudera Hindia Selatan. Para anggota keluarga dari penumpang dan awak pesawat penerbangan masih terus menunggu jawaban yang jelas. Seminggu sejak hilangnya pesawat, pencarian bergeser ditangani pihak Australia. Sejak itu jutaan dollar telah dikeluarkan untuk upaya menemukan lokasi jatuhnya pesawat yang sampai saat ini masih belum jelas. Usaha pencarian baru mencapai 40% dari total wilayah yang ditentukan, dengan menggunakan empat kapal yang masih terus berburu. Kapal – kapal ini telah menyisir dasar laut seluas 26.000 kilometer persegi. “Sampai batas tertentu kami telah menentukan ada atau tidaknya pesawat, itu salah satu cara menentukan situasi ini, “lanjut Zielke. “Ukuran wilayah sangat luas, lebih dari 1 juta kilometer persegi. Apa yang coba kami lakukan adalah menemukan tempat yang paling mungkin dan mencari di tempat ini segera. Aku percaya jika kami tetap menjaga konsentrasi dan jika berada pada tempat yang paling mungkin maka kita akan dapat segera menemukannya, “sambung Zielke. Sementara itu pada kesempatan lain, adik perempuan dari pilot MH 370 telah melakukan pembelaan terhadap kakaknya terhadap dugaan bahwa pilot MH 370 mempunyai peran penting atas hilangnya pesawat. Merebaknya spekulasi tentang misteri hilangnya MH 370 begitu kuat menjelang satu tahun peringatannya. Sakinab Shah melalui pernyataan yang dikeluarkan mengatakan, Kapten Zaharie Ahmad Shah, 53, adalah pria dengan integritas dan ia bersikap wajar ketika keduanya bertemu dua minggu sebelum pesawat dinyatakan hilang pada 8 Maret tahun lalu. Spekulasi yang muncul sesaat setelah hilangnya pesawat menyatakan bahwa Zaharie menderita dari beberapa masalah pribadinya. Namun baru saja laporan terakhir menunjukkan, bahwa tindakan pilot pesawat merupakan yang paling masuk akal terkait misteri ini. Tapi Sakinab membantah laporan itu yang dianggapnya sebagai sampah. “Sampai saat ini, dengan tidak adanya bukti nyata yang menunjukkan, tak seorangpun baik itu politisi, ilmuwan, ahli penerbangan, penyelidik kecelakaan pesawat, pilot, pensiunan pilot, media atau siapapun itu. Tak satu pun dari kalian yang berhak untuk menyalahkan Kapten Zaharie Ahmad Shah untuk segala kesalahan, “menurut tulisan yang muncul minggu ini. “Aku ingin seluruh dunia tahu, ia adalah pria penyayang yang tidak akan berhenti memberi pertolongan ketika dibutuhkan. “sambung tulisan itu. Peter Chong seorang sahabat dari Zaharie dan keluarga membenarkan keaslian dari tulisan ini kepada media.
Label: JACC, Judith Zielke, Malaysia Airlines MH 370, MH 370, pilot Zaharie Ahmad Shah, satu tahun hilangnya MH 370
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar