pump up your life

Aktifitas berbelanja bahan makanan bisa menjadi hal yang menjemukan, namun sekelompok pemuda asal Belanda berusaha mengubahnya. Mereka mengemukakan ide uniknya yang disebut “Disco Boodschappen” (Disko Belanja) yangmana diadakan acara pesta dansa di toko serba ada tempat biasa orang berbelanja. ... Pihak penyelenggara mengatakan mereka ingin melakukan tujuan ini ketika melihat ide yang hampir sama muncul di twitter. “Seorang teman mentweet sebuah foto tentang catatan dimana seorang mahasiswa mengajukan penawaran acara berdansa di toko serba ada selama satu jam, “ungkap Joost Aarsten seperti dilansir Odditycentral. “Kupikir kita harus segera melakukannya, “ sambung Aarsten. Kemudian ia mengumpulkan beberapa orang temannya untuk mendiskusikan tentang ide uniknya ini. Mereka ingin mengadakan sebuah acara sederhana yang mana berbelanja bahan makanan akan terasa seperti sebuah perayaan. Dengan dipasangnya sistim tata suara, dekorasi ruang belanja layaknya sebuah diskotik dan tentu saja tak ketinggalan hadirnya seorang DJ. Mereka hanya ingin mengubah suasana tempat berbelanja yang membosankan menjadi tempat penuh keceriaan selama beberapa jam. Edisi kedua dari “Disco Boodschappen” akan dilaksanakan pada 10 April mendatang di tempat belanja Dirk van den Broek yang terletak di Marie Heinekenplein, Amsterdam, Belanda. Waktu penyelenggaraan acara ini telah tersebar dengan cepat, pendaftaran baru akan dibuka awal minggu ini dan pada akun facebook acara ini telah tercatat hampir 3.000 orang yang akan hadir. “Kami menghadirkan untuk Anda acara berbelanja paling menarik Disco Boodschappen, “tulis di akun facebook. “Toko serba ada akan diubah menjadi tempat berdansa yang dilengkapi dengan lampu bola dansa dan lantai dengan sorotan lampu – lampu yang berwarna warni. Berdansa diantara diantara barang – barang kebutuhan, bermain sepatu roda melewati kentang, tomat dan lainnya, “ tertulis pada akun facebook yang mempromosikan edisi kedua dari acara ini. Untuk menghindari penuh sesaknya diskotik dadakan, panitia penyelenggara mewajibkan tiket masuk senilai 7,5 euro (Rp 105,360,-). Harga tiket sudah termasuk satu tas untuk berbelanja dan minuman. Untuk lebih menghidupkan acara ini para peserta diwajibkan untuk berbusana ala tahun 1970-an atau mengenakan kostum berbentuk sayuran brokoli.