pump up your life

Ada saja cara yang dilakukan Kantor Angkatan Bersenjata Regional (ARO) di India. Mereka meyakini bahwa banyak dari calon kandidat tentara yang melakukan tindakan mencontek saat ujian teori. Jika melakukan penggeledahan pada setiap peserta akan memakan waktu lama. Oleh karena itu pihak ARO memutuskan bahwa tiap peserta ujian harus melepas pakaian dan celana mereka. Foto/Gopi Mishra: Calon tentara India bercelana dalam lakukan ujian tertulis ... Seluruh peserta hanya diperkenankan mengenakan celana dalam saja. Jurubicara ARO mengatakan para kandidat diminta untuk melepas pakaian mereka, hal ini untuk menghemat waktu daripada jika harus menggeledah tiap orang. “Kami melakukan penggeledahan menyeluruh dan memastikan seluruh kandidat hanya membawa barang yang terkait dengan ujian di tempat tes,” jelas Kolonel VS Godhara Direktur ARO pada IndianExpress. Beberapa foto pada tempat ujian dan tanya jawab dengan beberapa kandidat yang hanya bercelana dalam menyarankan bahwa para pengawas agar berada sedikit lebih jauh. Ujian dilakukan di sebuah lapangan terletak di kota Muzaffarpur. “Ketika kami masuk kawasan Chakkar Maidan, kami diminta untuk melepas semua pakaian kecuali celana dalam. Kami tak ada pilihan lain kecuali mengikuti instruksi itu meskipun terasa aneh. Jarak antara satu kandidat dengan lainnya kira-kira sejauh 8 kaki (2,4 meter) dari segala penjuru,” ujar seorang peserta secara anonim. “Kami tak berharap untuk melakukan ujian skala besar dalam sebuah ruangan, namun sangat tidak bermartabat untuk meminta kami melepas pakaian,” ucap seorang kandidat lainnya. Otoritas ARO menyatakan bahwa sebanyak 1.159 peserta hadir mengikuti ujian tertulis yang diadakan hari Minggu. Dari jumlah tersebut dibagi sesuai penempatannya. Sebanyak 775 orang untuk kategori tugas umum, 211 peserta untuk pekerjaan administrasi sementara 173 kandidat untuk pekerjaan teknik. ARO menambahkan ujian tertulis berlangsung selama 1 jam, sementara tes kesehatan dan fisik akan diadakan berikutnya. Ketika dimintai komentarnya terkait foto adanya pengawas berseragam sedang mengawasi kandidat dalam ujian tertulis Kolonel Godhara hanya mengatakan telah melihat sebuah foto dari tempat dilakukannya ujian, tapi itu terlalu samar. Kolonel juga menambahkan tidak tertera secara spesifik tempat ujian berlangsung. Namun isu yang beredar mengatakan jika tempat ujian berlangsung di negara bagian Bihar, India. Sementara penduduk setempat mengatakan ini merupakan kedua kalinya terjadi bahwa ujian masuk angkatan bersenjata dilakukan seperti ini. Seorang pejabat senior menyatakan bahwa prosedur yang dilakukan sebagai sebuah penyelewengan administrasi. Seorang sumber anonim dari Angkatan Bersenjata berkata,” Tidak mungkin Angkatan Bersenjata melakukan ujian teori dengan cara seperti ini. Hal seperti ini hanya dilakukan saat tes kesehatan dan fisik dimana kandidat diminta untuk melepas pakaian. Tes tertulis adalah sebuah tes untuk mengetahui kondisi mental seseorang dan membuat kandidat hanya mengenakan celana dalam seperti itu adalah sebuah penyelewengan administrasi.” Seperti dilansir BBC, negara bagian Bihar dan bagian lainnya di utara India terkenal dengan budaya mencontek saat ujian. Tahun lalu pemerintah negara bagian merasa dipermalukan setelah orang tua dan beberapa teman tertangkap kamera memanjat tembok sekolah untuk memberikan jawaban kepada murid-murid. Pada Januari otoritas setempat menerapkan aturan ketat seperti memberi denda dan hukuman penjara untuk menghentikan kecurangan dalam ujian.