Kreatifitas manusia dapat mnghasilkan sesuatu karya seni indah dliluar dugaan. Dengan menggunakan tusuk gigi, berhasil tercipta sebuah patung David. Ini adalah sebuah hasil kreatifitas yang patut mendapat prestasi luar biasa dan karya seni yang mencerminkan keunikan asli dari replika tiga dimensi sebuah patung kepala. ... Aslinya patung David merupakan buah karya dari seniman Italia, Micahelangelo dibuat pada 1501 – 1504 dan dianggap sebagai karya seni patung berdiri yang paling indah di muka bumi Tang Jialu, 68, mencurahkan kreatifitasnya dengan menggunakan sebanyak 87.000 tusuk gigi untuk membuat kerajinan tangan ini. Kepala sang maestro kemudian dihadirkan dalam sebuah pameran seni Chongqing Culture Industry Expo pada 7 September di wilayah Hechuan, Chongqing bagian barat daya China. Dengan dibantu seorang temannya, Jialu menghabiskan waktu dua setengah bulan untuk membuat lukisan tiga dimensi. Saat pameran, karya seninya telah menarik cukup banyak perhatian, selain itu juga dihadirkan pula karya seni Jialu yang lainnya. Sejak dua tahun lalu dia mulai tertarik mengembangkan kreatifitasnya dengan menggunakan bahan – bahan yang tak umum. Jialu mencoba bahan dari peralatan kebutuhan sehari – hari, apa saja yang mungkin dapat dijadikan karya mengantikan pemakaian cat. Dia sudah dikenal berkat karya seni uniknya yang menggunakan bahan – bahan seperti kacang – kacangan, biji – bijian, kuku, pengorek telinga, tombol. Dengan bahan – bahan tersebut dia membuat kembali karya – karya yang sudah mendunia dalam versi uniknya. “The Iron Great Wall” merupakan karya seni Jialu yang dianggap paling menakjubkan, merupakan bentuk dari lukisan yang terbuat dari ribuan kuku. Ini bukan kali pertama patung David dibuat replikanya, sebelumnya patung ukuran sesuai aslinya diletakkan pada gerbang masuk balai kota Pallazo Vecchio, di kota Florence, Italia. Sementara patung David versi perunggu terletak di Michaelangelo Square menghadap ke alun – alun disebut Piazzale Michaelangelo. Terdapat juga patung David terbuat dari gips didalam Museum Victoria dan Albert yang dipamerkan berbalut daun ara. Daun ini berasal dari pemerintahan Ratu Victoria untuk mencegah persepsi frontal dari kerajaan terhadap karya seni telanjang.
Label: Michaelangelo, patung David, replika patung, Seniman China, Tang Jialu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar