pump up your life

Sebuah mobil bertenaga jet sedang dalam proses tahap akhir dan akan dipamerkan kemarin dan hari ini di Canary Wharf, wilayah pusat perdagangan di London, Inggris. Diperkirakan sebanyak 8.000 pengunjung akan datang untuk melihat mobil Super Sonic (SSC) ini yang diberi julukan Bloodhound. ... “Kami ingin membuat catatan waktu secepat mungkin, sehingga pihak lain akan susah untuk memecahkannya,” ucap Richard Noble, Direktur Proyek ini dilansir AFP. Mobil ini dibangun untuk memecahkan rekor kecepatan darat 763 mpj (1.228 kpj) yang diraih oleh mobil asal Inggris lainnya, Thrust SSC pada 1997. Mobil ini merupakan sebuah rekayasa keajaiban yang mana pembuatnya berharap dapat memberi inspirasi pada insinyur generasi berikutnya seperti Space Race pada waktu perang dingin. Berbekal mesin pesawat jet tempur dapat menghasilkan tenaga 135.000 tenaga kuda, ini setara dengan 180 mobil balap Formula One. Dibutuhkan waktu delapan tahun untuk melakukan penelitian, desain dan proses pembuatannya untuk bisa sampai ke tahap ini. Saat pameran pada Jum’at dan Sabtu minggu ini proses penyelesaian Bloodhound baru mencapai 95%. Nantinya kecepatan Bloodhound akan melebihi kecepatan peluru. Bloodhound masih harus dilengkapi lagi dengan sistim roket pendorongnya dan masih harus dilengkapi dengan beberapa bagian aerodinamis seperti sayap dan sistim pengereman. Pada 1997 mobil Thrust SSC dikendarai oleh seorang pilot Angkatan Udara Inggris, Andy Green yang menorehkan rekor kecepatan 1.228 kpj, lebih cepat dari kecepatan suara. Green mengendarai Thrust di gurun Nevada, Amerika Serikat. Kali ini Bloodhound dirancang untuk mampu menembus kecepatan 800 mpj (1.287 kpj) pada 2016 di Afrika Selatan. Setelah itu akan dikembangkan lagi untuk menembus kecepatan 1.000 mpj (1.610 kpj) pada 2017. “Sangat luar biasa melihatnya (Bloodhound) seperti ini, berada diluar bengkel dan hampir siap untuk melakukan aksinya,” Mark Chapman, seorang kepala Teknisi seperti dikutip BBC. “Saya tak sabar ingin melihat reaksi para penonton, melihat raut wajah mereka,” sambung Chapman. Biaya pembuatannya mencapai USD 23 juta (Rp 338,2 miliar ) menjadi mobil ini sebagai tumpukan dari hi-tech yang berhubungan dengan aeronautika dan kedirgantaraan dalam industri otomotif. Jet darat ini dilengkapi dengan tiga mesin yang sangat baik. Sebuah mesin Rolls Royce EJ200 dari pesawat jet Eurofighter Typhoon, sekelompok roket hibrida Nammo dan mesin Jaguar V8 yang mendorong roket pompa pengoksidasi. “Kami sudah berada dalam tahap akhir untuk pengujian roket pada Desember tahun ini dan kemudian dibawa ke Norwegia. Kami ingin menguji coba roket ini pada Januari/Februari,” sambung Chapman. Jika semua sesuai rencana uji coba pertama hanya untuk kecepatan rendah di Bandara Newquay Cornwall dengan hanya menggunakan mesin jet Eurofighter. Ini akan membawa Bloodhound pada kecepatan 320 kpj dan para teknisi akan mendata ulang semua komponen kelistrikan dan sistim pengendali piranti lunak. Puncak dari semuanya adalah mencapai kecepatan 1.000 mph yang akan dilakukan di Hakskeen Pan, Afrika Selatan pada pertengahan 2016. Kokpit untuk pengemudi Bloodhound dirancang layaknya kokpit pesawat jet tempur lengkap dengan masker oksigennya. “Ini seperti layaknya sebuah pesawat, tapi berjalan diatas empat roda,” ucap Mark Blackwell seorang teknisi proyek ini. Motivasi terbesar bagi tim melakukan hal ini adalah untuk menumbangkan rekor yang ada. Namun itu bukanlah tujuan akhir, mereka juga ingin memberikan sentuhan untuk perkembangan sains bagi generasi baru. “Kami juga bertemu dengan Menteri Pertahanan dan mereka mengatakan kami memiliki masalah cukup mengerikan, karena kami tak bisa merekrut ilmuwan,” ucap Noble. Lebih dari 100.000 orang dari 6.000 sekolah di Inggris dan 1.000 sekolah di Afrika Selatan terlibat dalam proyek pendidikan di sekitar Bloodhound. “Anak – anak menanggapi dengan baik, mendirikan klub roket, lebih giat belajar matematika,” ujar Kirsty Allpress dari Tim Edukasi Bloodhound. Tim ini berkunjung ke sekolah – sekolah untuk memberikan wawasan sains terkait Bloodhound kepada para murid. Noble juga menambahkan bahwa klip tayangan dan data – data terkait Bloodhound telah diunggah ke website. Para guru menggunakan informasi yang ada sebagai materi tambahan untuk pengajaran di sekolah. “Apa yang kamu dapat disini adalah sebuah permainan online besar skala global,” tambah Noble. Dia menyatakan bahwa di AS pada 1961 – 1972 jumlah orang yang meraih gelar PhD bidang sains meningkat sebanyak 300%. Hal ini dikarenakan adanya kompetisi perang dingin AS dan Uni Soviet.