pump up your life

BANGKOK – Putra Mahkota dari Kerajaan Thailand memimpin acara puluhan ribu para penggemar sepeda di Bangkok pada Minggu (16/8). Ini merupakan penampilan publiknya, bersamaan dengan situasi ayahnya yang sedang dilanda penyakit kritis. Pangeran Maha Vajiralongkorn, 63, hadir dalam acara sepeda dengan tema “Bike for Mom”. Ini merupakan sebuah acara peringatan dari peran sang ibu Ratu Sirikit. ... Bangkok diramaikan dengan kerumunan warganya yang menggunakan seragam warna biru dengan bertuliskan “Bike for Mom”. Biru merupakan warna resmi dari Ratu Sirikit yang baru saja merayakan hari ulang tahunnya yang ke 87 tahun, namun dia sekarang sedang menjalani perawatan kesehatan di rumah sakit bersama suaminya. Acara yang erat dengan sentuhan koreografer mengusung Putra Mahkota menjadi pusat perhatian, pada saat bersamaan dia juga meminta warganya untuk bersimpati terhadap situasi Ayahnya, Raja Bhumibol Adulyadej. Dia juga mengingatkan situasi terkini terkait politik dan ekonomi kepada warganya. Vajiralonkorn tampil mengenakan celana sepeda, helm dan kacamata hitam, didampingi dengan tokoh kunci politisi elit Thailand termasuk Perdana Menteri Prayut Chan-O-Cha dan beberapa tokoh Junta lainnya. Prem Tinsulanonda, Ketua Dewan Penasihat yang berada dibawah tenda melihat proses awal acara, diiringi dengan kerumunan warga yang meneriakkan “Hidup Putra Mahkota !” Pekan lalu tersiar kabar yang memberitakan kondisi Raja, bahwa dia sedang menjalani perawatan cairan otak dan infeksi di dadanya pada Rumah Sakit Siriraj, Bangkok, Thailand. Khawatir akan nasib masa depan, dengan banyaknya pengaruh dari para elit politik bersamaan dengan pemerintahan Bhumibol yang telah uzur, dianggap sebagai faktor kekacauan politik yang telah berlangsung selama 10 tahun. Beberapa tahun belakangan Pangeran Vajiralongkorn jarang terlihat di hadapan publik. Namun dia tetap menghadiri beberapa perayaan resmi saat kondisi kesehatan ayahnya menurun. “Ini adalah pertama kalinya saya melihat Pangeran, saya bahagia , “ucap seorang pesepeda Sirikarn Bamrungjit, 39, sebelum acara mulai. Jalur sepeda Bike for Mom menempuh jarak sejauh 43 kilometer, dan berlangsung di seluruh negeri. Hal ini bertujuan untuk memecahkan rekor dunia dengan peserta terbanyak sejumlah 72.919 orang. Saat ini rekor peserta terbanyak acara sepeda masih dipegang oleh Taiwan. Acara ini juga dilihat sebagai kesempatan promosi bagi persatuan diantara warga Thailand, setelah 15 bulan lalu terjadi kudeta pemerintahan yang menurunkan pemerintahan sipil. Sebelum dimulainya acara Prayut, pemimpin kudeta tahun lalu, memberikan hormat kepada Putra Mahkota dan mengatakan acara ini menunjukkan kecintaan kami kepada kerajaan. Prayut menggulingkan pemerintahan terpilih, yang dianggap perlu untuk mengakhiri protes selama berbulan – bulan dan memerangi korupsi. Pihak militer juga menggambarkan diri mereka sebagai pembela kerajaan, mendapat dukungan para royalis yang mendominasi pejabat Bangkok dan sebagian besar wilayah selatan Bangok. Banyak juga kritikan terhadap pengadilan di Thailand, seorang pria mendapat hukuman selama 30 tahun karena dianggap menghina Kerajaan pada media sosial Facebook. Hukuman ini dianggap yang terberat untuk kasus fitnah terhadap kerajaan. Pada hari yang sama seoran wanita juga diganjar hukuman 28 tahun penjara untuk sebuah pelanggaran.