Setidaknya ada 10 orang peziarah acara ritual agama Hindu tewas terinjak di Bangladesh. Ritual mandi ini diadakan di sungai Narayanganj, Bangladesh. Inspektur Polisi Nasir Ahmed kepada media AFP mengatakan, insiden ini melibatkan orang yang sangat banyak. ...Peristiwa nahas ini terjadi saat ritual Astami Snan, salah satu festival terbesar umat Hindu di Bangladesh. Banyak para peziarah yang menghadiri festival ini berasal dari Bangladesh dan juga daerah sekitarnya. Setiap tahunnya mereka semua mempunyai niat yang sama untuk mandi di sungai Brahmaputra di Langalband, sekitar 20 kilometer ke selatan dari ibukota Dhaka. Polisi setempat mengatakan, acara diadakan di 16 dermaga, namun tempat yang disediakan tak mampu menampung penuh sesaknya para peziarah yang diperkirakan sekitar satu juta orang. Ahmed menambahkan pihak kepolisian sedang melakukan investigasi penyebab dari kejadian. “Insiden ini melibatkan orang yang sangat banyak, satu jam setelah kecelakaan ribuan pasang sepatu masih dapat terlihat di jalanan, “ungkap Ahmed seperti dikutip BBC. Mohammad Jakaria, pejabat kepolisian mengatakan semua korban tewas berusia diatas 50 tahun, terdiri dari tujuh wanita dan 3 lelaki. “Secara tiba – tiba aku mendengar suara tangisan dan melihat orang – orang mulai terinjak – injak, “ucap Laxmi Rana Saha seorang pengunjung yang selamat. “Keponakanku hilang saat kekisruhan itu terjadi. Aku berhasil selamat karena berlari ke dataran yang lebih tinggi, “sambung Laxmi seperti dikutip AFP. Sementara puluhan orang lainnya menderita luka. Acara ritual mandi di sungai dimulai sejak Jum’at, mencapai puncak acaranya saat terjadinya kecelakaan. Beberapa peziarah mengatakan saat acara berlangsung tim medis, ambulans dan polisi yang berada siap siaga jumlahnya sangat sedikit, sehingga keamanan dan keselamatan pengunjung tidak terjamin. Bagaimana pun juga pihak penyelenggara mengatakan saat acara terdapat 700 orang polisi yang bertugas, tapi tugas mereka menjadi berat karena jumlah peziarah yang banyak menghadiri festival ini, acara berlangsung sampai Sabtu. Banyaknya pengunjung saat ritual Astami Snan, karena bertepatan dengan hari libur umum untuk merayakan hari kemerdekaan Bangladesh. Sekitar 8% dari penduduk Bangladesh yang berjumlah 156 juta jiwa adalah pemeluk agama Hindu. Sementara pada tempat terpisah masih di wilayah Brahmaputra, seorang bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar kelas delapan tenggelam saat festival Astami Snan. Pihak kepolisian mengatakan lokasi tenggelamnya bocah terjadi di Mymensingh pagi ini. Antar Chandra Das, 14, anak lelaki dari Ranjan Chandra Das merupakan murid kelas delapan dari sekolah Mukul Niketon. Abu Md Fazlul Karim dari kantor kepolisian Sadar mengatakan Antar bersama dengan keluarganya pergi ke wilayah Gudara Ghat sekitar pukul delapan pagi waktu setempat. “Kemudian ia menghilang. Keluarga menghubungi petugas pemadam kebakaran setempat yang berhasil menemukan tubuhnya dari dalam sungai sekitar pukul 11 siang., “ucap Karim seperti dikutip The DailyStar. Antar segera dilarikan ke Rumah Sakit Medical College untuk mendapat pertolongan lebih lanjut, namun kemudian ia dinyatakan meninggal.
Label: 11 orang tewas, Astami Snan, Bangladesh, ritual mandi suci, sungai Brahmaputra
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar