Kota – Kota Paling Ramah Lingkungan di Dunia

20.36 / Diposting oleh nivra /

Dimulai dari tersedianya jalur khusus untuk pengendara sepeda dan pertanian yang berkembang untuk memastikan adanya udara bersih. Upaya lingkungan dari sebuah kota tidak hanya bermanfaat bagi planet, namun juga berguna bagi warganya. Menurut penelitian dari Siemens Green City Index, proyek penelitian yang sedang berjalan yang dilakukan oleh Economist Intelligence Unit, kota – kota yang ramah lingkungan mempunyai penilaian yang tinggi dari emisi CO2 nya, pilihan transportasi, air dan pengelolaan sampah dan tata kelola lingkungan yang menyeluruh. Kota – Kota Paling Ramah Lingkungan di Dunia Dimulai dari tersedianya jalur khusus untuk pengendara sepeda dan pertanian yang berkembang untuk memastikan adanya udara bersih. Upaya lingkungan dari sebuah kota tidak hanya bermanfaat bagi planet, namun juga berguna bagi warganya. Menurut penelitian dari Siemens Green City Index, proyek penelitian yang sedang berjalan yang dilakukan oleh Economist Intelligence Unit, kota – kota yang ramah lingkungan mempunyai penilaian yang tinggi dari emisi CO2 nya, pilihan transportasi, air dan pengelolaan sampah dan tata kelola lingkungan yang menyeluruh. Wilayah masyarakat perkotaan antara satu dengan wilayah lainnya mempunyai kekuatan keberlanjutan yang berbeda. Kota Vancouver, British Columbia jika dibandingkan dengan kota lainnya di dunia mempunyai nilai tinggi dari emisi CO2 dan kualitas udara baik. Dengan menekankan kepedulian terhadap lingkungan hijau, penggunaan pembangkit listrik tenaga air, sehingga dalam kurun waktu 5 tahun kedepan kota ini berhasil menurunkan tingkat emisi CO2 sebanyak 33%. Seorang warga Vancouver, Lorne Craig yang sebelumnya bermukim di Calgary kemudian pindah ke Vancouver pada 1985, menulis dalm blog pribadinya “Vancouver telah berubah menjadi kota dengan budaya ramah lingkungan sejak tahun 1960-an dan dikenal di seluruh dunia sebagai tempat lahirnya oraganisasi ramh lingkungan ‘Greenpeace’. Pegunungan yang telihat jelas dari kota, ini mengingatkan semua orang bahwa kita merupakan bagian dari sesuatu yang besar dan lebih indah.” Jika kota lainnya disibukkan dengan penambahan infrastruktur pembuatan jalan, Vancouver tetap melakukan komitmennya untuk mengembangkan kehidupan perkotaan, sebagai buktinya adalah pengembangan Pulau Granville dengan adanya pedestrian yang ramah bagi pejalan kaki, dimana sering diadakan bazaar bagi warga setempat dan juga pameran studio seni. Wilayah Vancouver lainnya juga menerapkan konsep ramah lingkungan. Jaringan jalur untuk pengendara sepeda yang begitu luas membuat nyaman dan mudah untuk bersepeda keliling kota, khususnya di Jalan West 10th Avenue dimana warga biasa bersepeda. Craig menambahkan, terbagi dua tipe warga di Vancouver, pada wilayah Commercial Drive dan Strathcona mereka lebih aktif secara politik, sementara di wilayah Kitsilano sampai ke barat dan Main Street ke wilayah utara pusat kota yang secara ekonomi lebih mapan sehingga lebih santai dalam beraktifitas. Curitiba, Brazil Dari semua kota yang terletak di Amerika Selatan, hanya kota Curitiba, Brazil yang memperoleh penilaian diatas rata – rata untuk kategori ramah lingkungan. Disini juga dibangun sistim jaringan tranportasi bis yang pertama di dunia pada 1960-an dan pada 1980-an juga dibangun parbrik daur ulang yang menjadi panutan di industri ini. Dengan banyaknya masyarakat yang menggunakan transportasi umum terbutki bahwa Curitiba, Brazil memiliki kualitas udara yang baik. Akan tetapi menurut Stephen Green yang sebelumnya tinggal di London, Inggris dan sejak 15 tahun lalu tinggal di Curitiba, kota ini menerapkan sistim revitalisasi. Mereka juga berencana membuat sistim jaringan tranportasi masal dan pengembangan jalur sepeda sepanjang 300 kilometer. Proyek besar ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit, sehingga mengharuskan mereka untuk mencari investor lainnya. Jika dibanding dengan kota lainnya di wilayah ini, “Curitiba sungguh luar biasa, “ucap Green. Green yang tinggal di Merces, sebuah kota tradisional yang kebanyakan penduduknya berusia lanjut. “Pada hari Minggu ada pasar yang bagus disini, jaringan transportasi yang layak, juga dekat dengan taman kota yang terbesar di kota ini, “sambung Green. Copenhagen, Denmark Kota ini secara konsisten dinyatakan sebagai kota terhijau di Eropa, sementara peringkat dari kota sesama negara Skandinavia lainnya, Oslo dan Stockholm berada dibawahnya. Hampir semua rumah dikota ini hanya berjarak 350 meter dari transportasi umum dan setengah dari penduduknya menggunakan sepeda untuk menunjang aktifitas harian mereka. Sebagai hasilnya Copenhagen dapat menekan emisi CO2 untuk kota sebesar ini. “Mereka menghabiskan banyak uang untuk membuat Jalur Hijau. Jalur yang hanya dipakai untuk bersepeda dan pejalan kaki ini memiliki panjang 9 kilometer, “ungkap Mia Petersen, penduduk setempat. Semua warga di wilayah Norrebro dan Frederiksberg berkomitmen untuk menggunakan sepeda. Jalur hijau ini juga dilengkapi dengan taman – taman kota didalamnya, tempat bermain, bangku – bangku sehingga memberi rasa nyaman bagi pejalan kaki dan pengendara sepeda. Jalur hijau ini berakhir di wilayah Valby, 4 kilometer diluar dari pusat kota. Wilayah ini dikenal dengan banyaknya taman kota, sekolah dan jalan – jalan yang nyaman. “Warga Denmark memandang alam sebagai tempat berlindung yang suci. Kami melakukan apapun untuk memelihara alam yang ada disini, “tambah Petersen. San Francisco, California Beralih ke wilayah Amerika Utara, salah satu kota di Amerika Serikat berhasil masuk peringkat atas sebagai kota terhijau di wilayah ini. San Francisco, California mempunyai tingkat kesadaran lingkungan yang tinggi dengan didirikannya Sierra Club, sebuah grup peduli lingkungan pada abad ke 19. Dengan tingkat daur ulang di angka 77% membuat San Francisco menjadi salah satu kota dengan angka tertinggi di dunia. “Kami dikelilingi dengan keindahan alam yang menakjubkan dan kami memiliki sejarah dari kemajuan dan sifat berpandangan terbuka, “ ujar Donna Sky. Sky yang sebelumnya tinggal di Costa Rica memutuskan untuk pindah ke San Francisco 9 tahun lalu. Setiap wilayah disini mempunyai pasar – pasar tradisional sendiri dengan karakter berbeda. North of the Panhandle yang disingkat NoPa adalah sebuah pasar yang buka sepanjang tahun. Sedangkan pasar The Mission dan Haight-Ashbury yang terkenal dengan budaya hippies dan rumah Victorianya hanya buka musiman. Dikarenakan wilayahnya yang tidak berbukit, para penduduk di ketiga wilayah pasar tersebut, sangat banyak yang menggunakan sepeda. “Pasar NoPa merupakan wilayah yang banyak dihuni profesional muda sementara Haight adalah daerah yang terkenal dengan hippies dan hipsters.” Cape Town, Afrika Selatan Kota yang wilayahnya terbesar kedua di Afrika Selatan ini membuat langkah besar di benua Afrika. Pemerintahan kota Cape Town menekankan konsep konservasi energy dan pemakaian sumber daya terbarukan. Sejak tahun 2008, untuk menghasilkan sumber tenaga penggunaan kincir angin mulai diterapkan, sementara penggunaan sumber daya terbarukan telah mencapai 10% pada tahun 2020. Usaha ini membawa perubahan perilaku masyarakat di kota. “Sudah tersedia banyak jalur sepeda, pasar tradisional sudah mulai popular, “ungkap Sarah Khan yang sejak 2013 tinggal di Cape Town. Khan yang sebelumnya tinggal di New York juga percaya bahwa kota ini dapat melakukan lebih untuk mengembangkan transportasi umum dan mencegah kekurangan pasokan listrik yang umum terjadi disini. Leonie Mervis seorang pendiri komunitas sepeda Cape Town mengatakan, meskipun pusat kota tidak banyak memiliki jalur sepeda, tapi sepeda dapat bebas berada di dalam bis. Hal ini membuat nyaman para penduduknya untuk beraktifitas tanpa menggunakan mobil. “Seapoint dan Greenpoint merupakan daerah terbaik untuk bersepeda di pusat kota. Disini ada jalur sepeda yang bagus, “ungkap Mervis. Mervis tinggal di daerah Hout Bay sebuah wilayah yang kebanyakan penduduknya berprofesi sebagai pekerja kreatif dan warga ramah lingkungan. “Banyak warga yang menggunakan sistim tenaga surya dan mempunyai lahan sayuran sendiri. Kami juga mempunyai komite khusus yang menangani tata kelola ramah lingkungan“sambung Mervis.

Label:

0 komentar:

Posting Komentar