Singapura Membantu Mencari Pesawat Air Asia

21.07 / Diposting oleh nivra /

SINGAPURA – Badan Investigasi Kecelakaan Udara Singapura menyiapkan empat orang tenaga ahlinya untuk membantu Indonesia dalam usaha pencarian pesawat Air Asia dengan nomor penerbangan QZ8501 yang diduga jatuh di perairan Belitung Timur. Pihak Singapura pada Senin (29/12) mengatakan, tenaga ahli yang terdiri dari dua tim ini dilengkapi dengan dua set alat pendeteksi suar lokasi bawah air, mereka telah siap dikerahkan. Singapura Membantu Mencari Pesawat Air Asia SINGAPURA – Badan Investigasi Kecelakaan Udara Singapura menyiapkan empat orang tenaga ahlinya untuk membantu Indonesia dalam usaha pencarian pesawat Air Asia dengan nomor penerbangan QZ8501 yang diduga jatuh di perairan Belitung Timur. Pihak Singapura pada Senin (29/12) mengatakan, tenaga ahli yang terdiri dari dua tim ini dilengkapi dengan dua set alat pendeteksi suar lokasi bawah air, mereka telah siap dikerahkan. Saat ini mereka masih harus menunggu ijin dari otoritas Indonesia. Alat deteksi yang dilengkapi dengan mikrofon bawah air ini dapat mendeteksi sinyal akustik atau suara ‘pings’, yang dipancarkan setiap detik dari peloka suar bawah air yang berada pada flight data recorder (perekam data penerbangan). Suara ‘pings’ ini dapat bertahan dan ditransmisikan dibawah air selama 30 hari. Jika terdeteksi, seorang ahli akan mencatat titik kordinat dari suara ‘pings’ yang terbesar. Kemudian penyelam dengan menggunakan kendaraan bawah air akan menuju lokasi tersebut. Selain itu, sebelumnya Singapura juga mengirimkan bantuan berupa dua unit pesawat Hercules C-130 dan empat unit kapal dari Angkatan Laut untuk membantu pencarian lokasi jatuhnya pesawat. Kapal RSS Persistence merupakan jenis kapal jelajah yang berangkat dari pangkalan angkatan laut di Changi, Singapura pada Senin (29/12). Seperti dikutip CNA, Kepala Angkatan Bersenjata Singapura, Letnan Jenderal Ng Chee Meng berkunjung ke kapal Persistence untuk memberikan dukungan kepada para personil sebelum keberangkatan. Sebelumnya kapal RSS Persistence sudah dikerahkan untuk menjalani misi bantuan kemanusiaan dan upaya bantuan pemulihan bencana di Aceh. Kementerian Transportasi Singapura dan Otoritas Penerbangan Sipil pada pernyataannya mengatakan, bahwa pihak Basarnas Indonesia telah menerima tawaran bantuan dari Angkatan Bersenjata Singapura berupa kapal selam dan kapal penyelamat ‘MV Swift Rescue’ yang telah siap siaga untuk dikerahkan. Kehadiran kapal ini akan bergabung dengan dua kapal angkatan laut Singapura, kapal fregat RSS Supreme dan Missile Corvette RSS Valour yang telah lebih dulu tiba di perairan Belitung Timur.

Label: , , , ,

0 komentar:

Posting Komentar