Dunia kini memiliki 100 miliar orang yang telah meninggal. Maka tidak heran jika kedepannya lahan untuk pemakaman akan habis. Ungkapan 2 meter di dalam tanah akan menjadi tidak cocok lagi nantinya. Kini para arsitek memberi solusi dengan pemakaman secara vertikal sebagai alternatif dari luas lahan pemakaman tanah. Sebuah penelitian juga melaporkan bahwa orang-orang yang meninggal di Amerika Serikat antara tahun 2020 hingga 2042 akan membutuhkan lahan pemakaman seluas kota Las Vegas. Kini, pemakaman tinggi sangat populer di dunia. Memorial Necropole Ecumenica, sebuah bangunan di kota Santos, Brasil menjadi pemakaman tertinggi di dunia. Foto/CityMetric: Kuburan vertikal tertinggi dunia di Santos, Brasil ...Tempat pemakaman ini diresmikan pada 1983 oleh Pepe Altstut. Awalnya hanya berupa bangunan kecil sja, namun permintaan warga untuk membuat kuburan secara vertikal dengan pemandangan menarik juga cukup banyak. Pengelola kuburan juga terus melakukan pengembangan hingga akhirnya menjadi kuburan vertikal yang menjulang tinggi. Rekor Dunia Guinness mencatatnya sebagai kuburan vertikal tertinggi di dunia. Kini tercatat bangunan yang berisi jenazah ini memiliki tinggi 108 meter, serta 25.000 tempat penyimpanan jenazah atau kuburan. Beberapa menyerupai kamar bangun, ruang bawah tanah, kuburan yang besar dan indah dihiasi dengan taman merak dengan air terjun kecil. Juga dilengkapi dengan fasilitas gereja kecil dan tempat makanan ringan dilantai paling atas. Sementara beberapa tempat pemakaman normal dapat dijadikan tempat pariwisata, Memorial Necropole Ecumenica sebenarnya juga menjadi salah satu tempat yang banyak dikunjungi turis di Santos. Promosi tempat ini juga diusung oleh Dewan Pariwisata setempat. Altstut juga mengakui bahwa tempat pemakamannya ini sangat terkenal di kalangan turis. Juga dikenal sebagai bangunan tempat pemakaman yang tertinggi di dunia. Orang – orang dari seluruh dunia banyak berkunjung kesini. Mereka ingin melihat langsung Necropolis, dimana orang rela merogoh koceknya cukup dalam untuk mendapat tempat pemakaman dengan pemandangan yang menakjubkan. Untuk dapat memiliki tempat peristirahatan terkhir dengan pemandangan indah, seperti menghadap ke pegunungan harganya cukup mahal. Necropolis dibuat terbagi menjadi beberapa sayap bangunan, hal ini tergantung dari pemandangan yang ditawarkan kepada calon penghuninya. Sehingga harga rumah terakhir disini berbeda satu dengan lainnya. Kenapa pemandangan yang indah menjadi begitu penting bagi orang yang telah meninggal. Namun hal ini tidak menghentikan orang untuk membayar mahal agar dapat dijadikan tempat istirahat terakhir. Kuburan yang terletak di lantai paling atas menjadi yang termahal dibanding lainnya. “Orang yang ‘beristirahat’ di 108 meter dari permukaan akan lebih dekat ke surga dibanding kuburan biasa di tanah. Ini masuk akal,” jelas Altstut dilansir OddityCentral. Orang Asia menjadi warga terbanyak yang memilih kuburan jenis ini karena latar belakang budaya. Dalam banyak kebudayaan Asia sudah menjadi tradisi untuk menguburkan jenazah di pagoda bertingkat. Ini juga memberi inspirasi pada desain bangunan kuburan bertingkat yang akan dibangun di Tainan, Taiwan. Sebuah tempat berdekatan dengan dinding dihargai sekitar USD 1.000 (Rp. 13 juta), biaya akan bertambah jika ingin mendapat tempat yang berdampingan dengan anggota keluarga lainnya. Guci yang berisi abu jenazah ditambah fotonya akan dipajang dibelakang jendela melingkar berukuran kecil. Memorial Necropolis Ecumenica menentukan tarif sewa kuburan yang bervariasi. Untuk jangka waktu sewa selama tiga tahun harus mengeluarkan uang sebesar 10.000 hingga 35.000 real Brasil (Rp. 41 juta – Rp.144 juta). Memperpanjang waktu sewa setelah periode tertentu juga akan bertambah mahal. Namun bagi mereka yang mampu kuburan vertikal ini menawarkan beberapa pilihan yang lebih mahal lagi. Seperti lahan kuburan khusus hanya untuk anggota keluarga dilengkapi dengan ruangan untuk mengingat saat mereka hidup akan dihargai sebesar 174.000 real Brasil (Rp. 715,5 juta). Foto/CityMetric: Kuburn vertikal ini akan menjadi gedung tertinggi di Norwegia Negara – negara lain seperti Norwegia, Israel, India dan China juga akan membuat kuburan serupa. Norwegia akan membangun kuburan vertikal yang akan menjadi bangunan tertinggi di kota itu. Sementara Mumbai, India memiliki Moksa Tower kuburan vertikal yang sedang dalam tahap pembangunan. Bangunan ini dilengkapi dengan taman dibagian dalam dan luar gedung. Nantinya akan menjadi kuburan vertikal tertinggi di dunia. Yalin Fu dan Ihsuan Lin yang menjadi arsitek Moksa Tower juga mempertimbangkan empat agama besar dalam desain bangunan gedung. Moksa akan memiliki kuburan taman, kremasi, pemakaman sungai dan menara keheningan, dimana jenazah akan dibiarkan terbuka di udara dan dimakan oleh burung pemakan bangkai. Ini merupakan bagian ritual dari pemakaman Parsi Zoroastrian. Nantinya jenazah akan diijinkan untuk dikubur disini selama 5-10 tahun saja. Hal ini juga telah tertuang dalam rancang bangun mereka. “Kepadatan penduduk Mumbai meninggalkan sedikit ruang bagi yang masih hidup, apalagi untuk orang yang telah meninggal,” jelas Yalin dilansir CityMetric Foto/CityMetric: Jika selesai dibangun Moksa Tower akan menjadi kuburan vertikal tertinggi dunia
Read More.. Label: Brasil, kuburan vertikal, lahan kuburan, lahan terbatas, Memorial Necropole Ecumenica, Moksa Tower, Mumbai, Norwegia, Santos
Langganan:
Postingan (Atom)