pump up your life

Seorang binaragawan asal India menghembuskan nafas terakhirnya pada usia 104 tahun di Kolkata, India. Setelah India meraih kemerdekaannya pada 1947 Manohar Aich merupakan atlit pertama binaraga India yang berhasil menyabet gelar Mr. Universe pada 1952. Aich meninggal pada Minggu (5/6) karena penyakit komplikasi. Foto/AFP: Manohar Aich Mr Universe pertama dari India ... Dia dikaruniai empat orang anak. Ketika mengikuti kompetisi Mr Universe di London, Inggris hasilnya sangat mengagumkan. Ukuran lingkar bisepnya mencapai 46 cm, lingkar dada 1,2 m, lengan bawah 36 cm dan pergelangan tangan 16,5 cm. “Saya mendapat karunia dengan tubuh seperti ini. Apalagi yang diinginkan seseorang,” jelas Aich pada BBC pada 2012. Aich memiliki postur tubuh yagn tidak terlalu tinggi layaknya orang Eropa. Tingginya hanya 1,49 meter membuatnya mendapat julukan ‘Pocket Hercules’. Dia memulai karirnya sebagai seorang pemeran pengganti sebagai seorang pesulap terkenal dan sering kali melakukan aksi yang memikat penonton. Aksi memukaunya dilakukan dengan membengkokkan besi dengan giginya atau tidur berbaring diatas sebilah pedang. Aich pernah mengajukan dirinya pada pemilu, namun dia kalah dalam perolehan suara. Penampilan terakhirnya diperlihatkan saat usianya sudah sangat tua yaitu 89 tahun. “Dia adalah sumber inspirasi bagi setiap orang, muda dan tua. Kematian tak dapat dihindarkan, namun Manohar Aich akan dikenang oleh semua orang di seluruh cabang olahraga,” ucap Chuni Goswani pada koran India Express seperti dikutip BBC. Atlit binaragawan pada tahun 1940-an di India hanya melatih tubuh sendiri. Dengan gerakan-gerakan sederhana seperti push up, angkat barbell, sit up mereka mengubah tubuhnya sendiri. Saat itu tidak ada tempat latihan kebugaran atau fitness center seperti sekarang. Kendati demikian Aich pantang menyerah, dengan dibantu Reub Martin seorang instruktur di angkatan udara dia mulai giat berlatih binaraga. Aich bergabung dengan angkatan udara pada 1942 disini dia mulai fokus berlatih binaraga. Itu adalah awal Aich berkenalan dengan dunia binaraga yang dia tekuni hingga usianya lebih dari 100 tahun. Mamata Banerjee, Ketua Menteri Benggala Barat mengatakan kematian Tuan Aich telah mengakhiri era sejarah. “Dia membuat kami bangga,” jelas Banerjee dilansir BBC. Pada 1942 saat bergabung dengan angkatan udara Inggris India, Aich menjadi instruktur kebugaran. Aich menjadi kepala tim untuk memimpin apa yang dia rasakan sebagai sebuah aksi ketidakadilan. Dia merasa komandannya yang berasal dari Inggris melakukan bentuk penindasan terhadap orang India. Perdebatan pun tak terhindarkan dan berujung pada kekerasan fisik. Aich melakukan tamparan kepada seorang perwira Inggris. Atas aksinya ini Aich dijebloskan kedalam penjara di Kalkuta pada 1946. Saat dipenjara hanya sedikit aktifitas yang dilakukannya, dia pun mulai belajar membengkokkan besi di dalam selnya. “Kepala penjara sangat baik terhadapnya dan mengijinkannya berlatih. Nyatanya, dia juga memberi dorongan,” jelas Aich pada Indian Express saat perayaan hari jadinya yang ke-100 seperti dilansir AFP. Dia keluar dari penjara bersamaan dengan India meraih kemerdekaannya dan memutuskan untuk tinggal di bagian timur Kalkuta. Untuk menafkahi kehidupannya, dia bekerja sebagai seorang penjual kelapa. Setelah meraih kejayaan masa mudanya, dia terus melanjutkan memperlihatkan kekuatannya. Aksi yang diperlihatkannya memberi inspirasi bagi banyak kaum muda di India untuk memiliki tubuh yang bugar. “Ayah kami sering berkata bahwa disiplin datang dari lubuk hati. Dia selalu menerapkan latihannya sit up, push up,” jelas Manoj Aich sang putra. “Dia menjalankan pola diet susu, buah-buahan dan sayuran dengan nasi, kacang-kacangan dan ikan untuk menjaga kesehatannya. Dia tak pernah merokok dan menyentuh minuman alkohol,” sambung Manoj, dilansir AFP.