LOS ANGELES – Tumpahan minyak yang terjadi di California, AS membuat otoritas setempat pada Rabu (20/5) berkumpul untuk mengambil langkah membersihkan daerah itu dari tumpahan minyak yang terjadi di sekitar pantai. Insiden ini disebabkan oleh pecahnya pipa aliran minyak sehingga menumpahkan ribuan galon ke perairan. ...Jennifer Williams, juru bicara US Coast Guard (Penjaga Perairan) mengatakan tumpahan minyak terlihat diperairan sepanjang 14 kilometer sepanjang pantai samudera pasifik. Organisasi peduli lingkungan hidup mengingatkan bahwa dampak dari tumpahan ini akan berlangsung lama, sekelompok orang dengan menggunakan alat pembersih khusus menghilangkan minyak dari pasir di pantai Refugio. Gubernur California, Jerry Brown menyatakan kota dalam kondisi darurat pada Rabu, dan akan mengerahkan semua sumber daya yang ada untuk mengatasi hal ini. “Kami akan melakukan apapun yang diperlukan untuk melindungi garis pantai California,” ucap Brown dilansir BBC. Sementara pihak operator pipa minyak nahas ini Plains All American Pipeline LP melalui seorang pekerjanya Darren Palmer mengatakan saat kecelakaan pipa minyak sedang berjalan dengan rata – rata 84.000 galon per jam. Pejabat setempat dalam laporan terbarunya memperkirakan jumlah tumpahan minyak di perairan Santa Barbara ini mencapai 105.000 galon (400.000 liter) dari jumlah ini sebanyak 21.000 galon (79.500 liter) minyak mentah tumpah ke perairan. Wilayah perairan Santa Barbara sedang mempersiapkan sebuah acara Memorial Day yang menyambut ribuan pengunjung pada akhir pekan mendatang, namun daerah yang terkena tumpahan minyak diluar batas itu. Jurubicara operator pipa minyak mengatakan, kebocoran pipa minyak yang dimulai pada Selasa tengah hari membuat operator Plains All American Pipeline menghentikan aliran minyaknya. Dikatakan pula bahwa minyak mentah yang masuk melalui saluran pembuangan ke perairan sekarang telah diblokir sehingga tidak ada lagi minyak yang masuk ke laut. Perusahaan ini juga menambahkan belum diketahui berapa banyak minyak yang hilang. “Plains sangat menyesal bahwa kebocoran ini terjadi dan mengerahkan semua upayanya untuk membatasi pencemaran lingkungan, “ungkap perusahaan dalam emailnya. “Upaya yang dilakukan lebih fokus kepada perlindungan bagi tim respon penanggulangan kebocoran dan mengurangi dampak lingkungan seminim mungkin dan mencegah bertambahnya minyak yang masuk ke perairan, “menurut laporan terbaru otoritas setempat. Owen Bailey, pemimpin Environmental Defense Center (EDC) menyesalkan tumpahan ini dan mengatakan bahwa telah terjadi kegagalan. “Banyak pertanyaan yang akan muncul, termasuk kenapa tidak ada penutup otomatis di jalur pipa baru ini dan mengapa respon awal tidak lebih berhasil dalam upaya menghentikan aliran minyak ini, “ucap Bailey dilansir AFP. “Wilayah ini merupakan rumah bagi beberapa jenis satwa liar termasuk beberapa jenis paus langka dan wilayah pesisir ini menjadi simbol California yang menimbulkan daya tarik tersendiri bagi para turis dari seluruh dunia untuk berkunjung, “tambah Bailey. “Setiap kali kami mendengar ada tumpahan minyak, kami sangat khawatir dan berharap hal ini tidak bertambah buruk, “ucap Kathryn Phillips, Direktur Sierra Club kelompok peduli lingkungan lainnya. “Jadi saat ini kami berharap tumpahan Santa Barbara ini dapat cepat diatasi dan dibersihkan, “sambung Phillips. “Berapa banyak lagi tanda – tanda yang diperlukan dari industri minyak bahwa kesehatan masyarakat dan lingkungan bukan menjadi prioritas mereka ketika mereka berinvestasi menciptakan produk minyak. Sudah saatnya kami semua mengajukan permintaan ini kepada industri yang kaya raya ini, “tambah Phillips. Jalur pipa berdiameter 24 inchi (61 cm) menjadi jalur pengiriman minyak mentah dari fasilitas penyimpanan minyak di atas permukaan untuk kilang minyak untuk seluruh wilayah selatan California. Biasanya pipa ini beroperasi mengirim minyak sebanyak 50.400 galon (190.784 liter) per jamnya.
Label: Gubernur California, Jerry Brown, kebocoran jalur pipa minyak, minyak tumpah ke laut, pencemaran lingkungan, Plains All American Pipeline LP
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar