pump up your life

Sudah merupakan hal biasa jika manusia sebagai makhluk sosial memenuhi undangan dari kerabat, saudara atau relasi usaha yang sedang merayakan sesuatu hal. Namun lain halnya dengan apa yang terjadi pada pesta ulang tahun anak – anak di Inggris. Derek Nash dan istrinya menemukan bon tagihan “akibat tidak hadir” atas undangan didalam tas sekolah anaknya. ...Anaknya yang berusia 5 tahun diberikan tagihan ini, kemudia kedua orang tuanya mendapat ancaman hukum. Ini terjadi karena Alex putra Nash, tidak hadir pada acara ulang tahun temannya. Derek Nash dan pasangannya menemukan selembar kertas yang berisi tagihan sebesar 15.95 pound (Rp. 305,834,-) atas ‘denda tidak hadir’ yang terselip dalam tas sekolah anaknya. Derek yang kaget akan hal itu mengatakan, awalnya ia mengira hal ini adalah sebuah lelucon, namun isu ini tetap tak dapat diselesaikan dengan ibu dari teman anaknya yang mengancam dengan tuntutan pengadilan. Pihak keluarga mengatakan bahwa Alex akan menghadiri pesta di Lereng Ski dan tempat bermain Snowboard sebelum liburan Natal. Tapi Derek baru menyadari bahwa dia telah mengatur liburan bersama putrinya untuk pergi sehari bersama kakek dan neneknya. Ia berkata, “Ibu dari temannya Alex melihat Derek dan bertanya apakah putranya akan datang ke pesta ulang tahun anaknya. Saat itu saya setuju dan saya bilang Alex akan menghadirinya. Kami tidak memiliki nomor yang dapat dihubungi, email atau alamat rumah yang diketahui. “Jadi pada saat hari ulang tahun itu kami bertanya pada Alex apa yang ingin dilakukannya. Alex lebih memilih untuk menghabiskan waktu bersama kakek neneknya, “ungkap Nash yang berasal dari Torpoint, Cornwall, Inggris. Alex yang tercatat sebagai murid di ‘Torpoint Nursery and Infant School’ telah bersekolah kembali pada 6 Januari silam. Lebih dari seminggu kemudian keluarganya dikejutkan dengan diterimanya lembar tagihan tersebut. “Istriku pergi menemui ibu dari anak itu untuk meminta maaf karena Alex tidak hadir saat pesta, namun ia tidak menemuinya, “sambung Nash seperti dilansir Mirror. Pihak sekolah melalui kepala sekolah mengatakan, bahwa telah terjadi kesalahan prosedur yang dilakukan oleh guru kelas. “Saya bertanya kepada wali kelas Alex, apakah ibu dari anak itu memberi sesuatu. Dia menjawab, “Ya sebuah amplop cokelat, “ungkap ibu Alex. Ibu dari bocah yang berulang tahun, Julie Lawrence mengancam akan menuntut kejadian ini melalui jalur hukum dan anaknya tidak boleh bermain lagi dengan Alex di sekolah. “Saya menceritakan kejadian ini ke beberapa orang. Mereka meragukan bahwa ini benar terjadi. Awalnya saya mengira ini sebuah gurauan. Saya tak dapat berkata apa – apa. Louisa Duggan, manajer dari Plymouth Ski dan Snowboard mengatakan, mereka tidak akan pernah mengirimkan tagihan kepada individu dan merasa kesal karena terseret ke permasalahan ini. “Ini tak ada kaitannya dengan kami, ini hanya perselisihan antar dua orang tua. Tapi saya harus memberi keterangan bahwa kami tidak pernah mengirim tagihan untuk perorangan, “ungkap Duggan seperti dikutip Mirror. “Kami merasa kesal terseret kedalam masalah ini. Kami meminta para keluarga yang telah melakukan pemesanan untuk memberi uang jaminan dan kemudian 48 jam sebelum kehadiran kami akan konfirmasi ulang kehadiran mereka. Jadi ini memberi waktu kepada mereka untuk melakukan konfirmasi, “tambah Duggan.