Keperluan untuk berlibur harus direncanakan dengan matang, apalagi jika kondisi seorang perempuan yang sedang hamil. Jennifer Huculak-Kimmel bersama suaminya ingin pergi berlibur ke Hawaii. Warga Kanada Kena Biaya Melahirkan yang Tinggi Keperluan untuk berlibur harus direncanakan dengan matang, apalagi jika kondisi seorang perempuan yang sedang hamil. Jennifer Huculak-Kimmel bersama suaminya ingin pergi berlibur ke Hawaii. Namun kondisi Jennifer yang sedang hamil membuatnya terlebih dahulu harus melakukan konsultasi dengan dokter pengawasnya, sang dokter pun memberinya ijin untuk pergi berlibur. Tak lupa asuransi perjalanan liburan pun dibelinya. Karena semua sudah dipersiapkan dengan sebaik – baiknya sehingga tidak mengalami hambatan. Diluar perkiraan Jeniffer harus melahirkan bayinya 9 minggu lebih awal dari waktu yang diperkirakan. Ketika pasangan ini tiba kembali dirumah mereka menerima tagihan dari pihak rumah sakit sebesar US$ 950 ribu (Rp. 11.591.289.036,- ). Pada tahun lalu, saat Jennifer dan suaminya hendak berlibur ke Hawaii, usia kandungannya baru berumur 6 bulan. Dua hari kemudian setelah kedatangannya di Hawaii tanpa diduga air ketubannya pecah dan segera diterbangkan dari Maui ke Honolulu, Oahu disana dia menghabiskan enam minggu istirahat total di rumah sakit. Jennifer mengatakan, padahal dia baru 1 minggu di rumah sakit itu, ketika mendapat berita dari asuransi perjalanan Blue Cross bahwa biaya perlindungannya ditolak. Dokter pengawas kandungannya di Saskatchewan menulis surat yang berisi bahwa, kandungannya dalam kondisi stabil dan mereka harus memberinya perlindungan biaya. Tapi permintaan itupun ditolak. “Kami mengira telah melakukan semuanya dengan benar, “ungkap Jennifer kepada QMI via telefon, seperti dilansir lfpress. Selama masa kehamilannya dia hanya memiliki masalah kesehatan infeksi kandung kemih yang menyebabkan pendarahan. Ketika dia mendaftarkan diri untuk dilindungi oleh asuransi Blue Cross dia juga menceritakan perihal masalah kesehatannya, diceritakan juga rencana mereka untuk pergi berlibur ke Hawaii saat itu usia kehamilannya antara 24 – 27 minggu. Perawat rumah sakit mengatakan, jika bayi ini selamat harus segera dirawat di Neonatal Intensive Care Unit (NICU) dengan biaya US$ 10.000 – US$ 15.000 per harinya. Pasangan ini menimbang beberapa pilihan termasuk pilihan untuk kembali pulang ke rumah, namun dokter melarangnya karena terlalu berbahaya. Bayi yang diberi nama Reece lahir pada 10 Desember 2013, bayi mungil ini dirawat di fasilitas NICU selama dua bulan. Akhirnya untuk keperluan selama dua bulan diputuskan untuk menyewa sebuah apartemen dan sebuah mobil untuk transportasi ke rumah sakit, dengan jumlah keseluruhan biaya mencapai US$ 30.000. Akhirnya mereka kembali pulang ke Kanada pada 13 Februari 2014. “Ini dapat terjadi kepada siapa saja. Mereka (pihak RS) tidak tahu penyebab air ketubannya pecah. Ini terjadi begitu saja, “tambah Jennifer. Kami tidak tahu harus berbuat apa dengan tagihan rumah sakit ini. “Semua orang yang berpikiran normal, tidak akan membahayakan bayi di dalam kandungannya untuk pergi berlibur. Kami tidak dapat membayar tagihan ini. Jika mulai bayar, Anda akan membayar selamanya “tambah Jennifer Jennifer bersikeras jika sebelumnya dia diberitahu bahwa kehamilannya berisiko tinggi atau tidak mempunyai asuransi perjalanan, makan dia juga tidak akan pergi berlibur.
Label: asuransi Blue Cross, bayi prematur, biaya rs tinggi, Jennifer Huculak-Kimmel
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar