pump up your life

PRETORIA – Hukuman yang dijatuhi kepada bintang Olympic dan Paralympic Oscar Pistorius selama 5 tahun penjara. Hal ini disebabkan tindakan lalai dari Pistorius sehingga mengakibatkan terbunuhnya pacarnya, Reeva Steenkamp, saat hari Kasih Sayang pada 2013 silam. Oscar Pistorius Divonis 5 Tahun Penjara PRETORIA – Hukuman yang dijatuhi kepada bintang Olympic dan Paralympic Oscar Pistorius selama 5 tahun penjara. Hal ini disebabkan tindakan lalai dari Pistorius sehingga mengakibatkan terbunuhnya pacarnya, Reeva Steenkamp, saat hari Kasih Sayang pada 2013 silam. Pada puncaknya dari salah satu sidang pembunuhan yang paling banyak disaksikan orang dalam sejarah, atlet lari cepat berusia 27 tahun ini dibawa dengan pengawalan polisi menuju ruang tahanan sementara yang berada dibawah ruang sidang di Pretoria. Pistorius menyeka matanya ketika Hakim Thokozile Masipa membacakan hukuman penjara atas aksi pembunuhan yang patut dihukum. Masipa mengatakan hukuman ini harus adil bagi masyarakat dan juga terdakwa. Tidak ada reaksi yang diperlihatkan dari pihak keluarga Pistorius atau dari keluarga Steenkamp. Korban, Steenkamp 29 tahun merupakan seorang yang berprofesi sebagai model, dia lulus dari universitas mengambil jurusan hukum. “Keadilan telah ditegakkan,”ungkap Dup De Bruyn pengacara dari keluarga Steenkamp, seperti dilansir Reuters. Dia mengatakan kepada media bahwa hakim telah memberikan hukuman yang layak. Pengacara Pistorius, Barry Roux mengatakan dia berharap sang atlet menjalani hukuman penjara selama 10 bulan dari 5 tahun dan sisanya dijalani sebagai tahanan rumah. Bagaimanapun pihak penuntut otoritas Afrika Selatan mengatakan harus menjalankan sepertiga hukumannya dipenjara 20 bulan. Secara terpisah dia juga dinyatakan bersalah atas tuduhan kepemilikan senjata api. Untuk ini, Masipa memberikannya hukuman 3 tahun penangguhan penahanan. Steenkamp dihabisi nyawanya dengan segera, saat Pistorius mengeluarkan empat tembakan menembus pintu kamar mandi di rumah mewahnya di Pretoria saat hari Kasih Sayang tahun lalu, dia mengira bahwa orang yang ditembaknya itu seorang penyusup yang memasuki rumahnya. Atlet yang dikenal juga dengan sebutan Blade Runner karena serat karbon yang menggantikan kedua kakinya yang diamputasi. Pada Olimpiade London 2012 dia menjadi pembicaraan sensasional karena berhasil masuk semifinal lari 400 meter melawan atlet yang tubuhnya normal.