pump up your life

INDIA - Angin dengan kecepatan 195 kilometer per jam ( 120 mph ) menghantam daerah pesisir di bagian timur India, kali ini angin ini dinamai Topan Hudhud. Menumbangkan pepohonan, merusak bangunan dan menewaskan sedikitnya 3 orang. Saat kejadian evakuasi masal warga juga telah dilakukan. Hantaman Topan Hudhud di India, 3 Orang Tewas INDIA - Angin dengan kecepatan 195 kilometer per jam ( 120 mph ) menghantam daerah pesisir di bagian timur India, kali ini angin ini dinamai Topan Hudhud. Menumbangkan pepohonan, merusak bangunan dan menewaskan sedikitnya 3 orang. Saat kejadian evakuasi masal warga juga telah dilakukan. Visakhapatnam yang merupakan kota pelabuhan dengan penduduk 2 juta jiwa, mengalami kerusakan cukup parah ketika topan Hudhud menyentuh daratan. Angin topan Hudhud melepaskan daya rusak yang sangat besar, dengan menyemburkan air yang tersedot dari pantai Bengal. Pepohonan yang terangkat hingga mendarat dengan posisi terbalik, serta reruntuhan yang bertebaran dimana – mana di Visakhapatnam. Masyarakat memperhatikan peringatan untuk untuk mengambil langkah mengungsi, tapi bagi mereka yang mengambil resiko keluar rumah akan terbunuh. “Kini situasi di Visakhapatnam sangat serius, “ungkap Komisi Khusus Manajemen Bencana, K. Hymavathi, seperti dilansir Reuters. “Jalur telekomunikasi terganggu, bahkan ruangan kendali kami tidak dapat sepenuhnya berfungsi. Warga yang berada didalam apartemen sangat ketakutan, hingga mereka panic dan menghubungi kami” tambahnya. Tindakan evakuasi terhadap 150.000 orang yang sedang dilakukan pada Sabtu, untuk mengurangi dampak topan Hudhud, yang kekuatannya sama seperti topan Phailin yang menyerang tahun lalu. Setelah pusat angin mereda melewati kota, angin kembali bertiup kencang. Ramalan cuaca di India memperingatkan bahwa Hudhud akan bertiup dengan kekuatan penuh untuk beberapa jam kedepan, sebelum kecepatannya berkurang menjadi setengahnya pada malam hari. “Potensi kerusakan besar didalam kota akan dialami ketika angin bertiup kearah berlawanan, “ ungkap Direktur Jenderal Departemen Meteorologi India (IMD) L.S. Rathore. Kantor IMD memperkirakan banjir setinggi 1 – 2 meter pada daerah rendah akan terjadi di wilayah Visakhapatnam, Vijayanagaram dan Srikakulam. Seorang jurnalis Reuters yang menginap di hotel didaerahVizag mengatakan, kaca jendela hotel pecah sehingga membanjiri lantai hotel. Beberapa pekerja hotel terpental beberapa meter akibat hembusan topan ini. Tiupan angin ini memekakkan telinga, seperti suara ledakan. “Saya tak pernah membayangkan bahwa angin topan ini begitu berbahaya dan menghancurkan, “ungkap seorang pengusaha yang menginap di hotel. “Suara (angin) yang dikeluarkannya membuat semua orang takut, “tambahnya. Pelabuhan Vizag menutup aktifitasnya pada Sabtu malam. Kepala Pelabuhan mengatakan, 17 kapal yang telah berlabuh, mereka bergerak menuju daerah lepas pantai yang mana resikonya kecil dibanding dengan laut lepas. Bandar udara Vizag juga ditutup, sementara itu semua jadwal layanan kereta api dibatalkan. Pihak IMD menilai bahwa angin topan ini sangat parah, tiupannya dapat mencapai kecepatan 195 km/jam dan menghasilkan air hujan sebanyak 24,5 cm (10 inches). “Angin topan ini sangat kuat sehingga menyebabkan dampak kemanusiaan bagi hampir 11 juta orang, “ungkap Global Disaster Alert and Coordination System (GDACS) yang dioperasikan oleh PBB dan Komisi Eropa. Tindakan evakuasi dapat disamakan seperti saat angin topan Phailin dengan korban tewas 53 orang. Angin topan yang dahsyat juga pernah ‘meniup’ di daerah ini pada 15 tahun lalu, mengakibatkan 10.000 orang tewas. Sementara itu di Jepang, mereka sedang bersiap untuk mengahadapi datangnya angin topan Vongfong yang sangat dahsyat. Pejabat Jepang mengatakan ini akan menjadi angin topan terkuat yang akan menghantam Jepang tahun ini. Angin ini membawa hujan lebat dan putaran angin kea rah kepulauan Okinawa menyebabkan banyak korban luka dan pemadaman listrik pada 20.000 rumah. Sekarang angin topan ini sedang mengarah ke utara dan diperkirakan akan menyentuh daratan di pulau Kyushu pada Senin pagi waktu setempat. Minggu lalu beberapa wilayah di Jepang telah dihantam oleh angin topan Phanfone, yang menewaskan 9 orang. Pada situs yang mengamati angin topan Tropical Storm Risk menunjukkan bahwa angin topan Vongfong akan kehilangan daya tiupnya beberapa hari kedepan, saat bertiup kearah timur laut wilayah Jepang. Saat ini kekuatan kecepatan angin topan Vongfong mencapai 111 km/jam (69 mph), telah turun dari sebelumnya yang mencapai 130 km/jam saat melintasi daerah Okinawa. Jurnalis BBC Rupert Wingfield-Hayes di Tokyo mengatakan, meskipun tiupan Vongfong telah berkurang, tetap saja ini kekuatannya besar dan membawa jumlah kelembaban udara yang sangat tinggi. Hayes mengatakan, ketika Vongfong mencapai pegunungan Kyushu akan menjatuhkan ratusan millimeter hujan yang dapat mengakibatkan banjir dan tanah longsor. Diperkirakan Vongfong akan mencapai kota Tokyo pada Selasa waktu setempat. Angin topan Vongfong dikategorikan sebagai angin topan super yang mengumpulkan kekuatannya dari bebepara Kepulauan Pasifik Selatan termasuk Guam.