pump up your life

TEMPO Interaktif, Banda Aceh - Sepuluh polisi tertembak dalam kontak senjata dengan kelompok bersenjata yang diduga teroris di Desa Bayu, Kecamatan Seulimum Aceh Besar, Kamis (04/03).

Saat ini, delapan diantaranya dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Dr Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh. Sisanya dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Polisi Banda Aceh. Semuanya berasal dari kesatuan Brimob Daerah Aceh.

Mereka tiba rumah sakit tersebut sekitar pukul 21.15 WIB, Kamis malam dengan mobil ambulan, setelah dibawa dari lokasi kontak senjata yang berjarak sekitar 60 kilometer dari Banda Aceh.

Pantauan Tempo di rumah sakit semalam, puluhan polisi berjaga-jaga di ruang instalasi gawat darurat. Para wartawan dilarang masuk ke ruangan tersebut.

Kepala Polda Aceh Inspektur Jenderal Adityawarman menjenguk korban sekitar pukul 21.45 WIB.

Kepada wartawan, Adityawarman membenarkan sepuluh personelnya terkena luka tembak. Tidak ada personelnya yang tewas. Saat wartawan menanyakan lebih lanjut, »Belum, ini belum selesai. Nanti akan ada relay khusus,” ujarnya.

Menurutnya, kontak tembak di Aceh Besar terjadi beberapa kali, sejak Kamis siang.

Selepas Kepala Polda berkunjung, Gubernur Aceh Irwandi Yusuf juga ikut menjenguk korban.

Adi Warsidi