pump up your life

Cisco Memudahkan Kolaborasi Antar Perusahaan Dengan TelePresence

Protokol Interoperabilitas TelePresence, Endpoints yang Hemat Energi, dan Aplikasi TelePresence Cisco Memberikan Manfaat untuk Lebih Banyak Pengguna

JAKARTA, 22 Februari 2010 – Berawal dari usaha untuk menghilangkan segala hambatan dalam melakukan kolaborasi antar perusahaan, Cisco meluncurkan protokol interoperabilitas yang memungkinkan sistem telepresence multiscreen berjalan melalui jaringan publik. Pengguna TelePresence kini dapat meningkatkan cara berkomunikasi dengan para vendor, supplier dan partner sekaligus mendapatkan pengalaman telepresence yang berkesan. LifeSize, TANDBERG dan RADVISION telah menyetujui lisensi Telepresence Interoperability Protocol (TIP). Cisco sendiri telah menawarkan untuk melisensikan protokolnya kepada pelaku industri lainnya tanpa harus membayar royalti.

Cisco juga menawarkan lima pengalaman baru dari Cisco TelePresenceTM yang meningkatkan nilai telepresence melebihi pertemuan virtual. Selain itu, Cisco meluncurkan versi Cisco TelePresence System 3000 dan Cisco TelePresence System 3200 yang telah disempurnakan. Lima pengalaman baru yang ditawarkan Cisco TelePresence dapat membawa kolaborasi virtual ke dalam ruang kelas, memfasilitasi brainstorming virtual, menyediakan dukungan help desk langsung secara cepat, menciptakan showroom virtual di seluruh dunia, serta menghantarkan tayangan streaming untuk acara virtual global. Cisco TelePresence System 3010 dan Cisco TelePresence System 3210 terbaru menawarkan cara pemanfaatan energi yang lebih baik dan instalasi yang lebih cepat guna mendukung penghematan biaya teknologi informasi serta memberi lebih banyak manfaat untuk pelanggan.

Interoperabilitas antar Telepresence

Telepresence Interperability Protocol telah membantu menetapkan standar pengalaman telepresence seperti yang pelanggan inginkan. Dengan melisensikan protokolnya, Cisco menawarkan kesempatan kepada para vendor lainnya untuk mengambil keuntungan dari arsitektur yang mengunakan jaringan-jaringan sebagai platform untuk meningkatkan media processing, keamanan antar perusahaan, meringankan biaya, serta mengurangi latensi.
Peluncuran Telepresence Interoperability Protocol menandakan langkah yang signifikan dalam menciptakan sebuah standar baru yang terbuka dalam telepresence, serupa dengan standar video pada industri lainnya. Cisco mendukung protokol H.323 yang memungkinkan Cisco TelePresence untuk melakukan interoperabilitas dengan sistem konferensi video berdefinisi tinggi standar serta aplikasi kolaborasi lainnya. Cisco mendukung solusi interoperabilitas konferensi video HD melalui Cisco MXE 5600 (Media Experience Engine) dan Cisco Unified Video Conferencing.
Memperluas Pengalaman Cisco Telepresence dengan Tidak Hanya Sekedar Melakukan Pertemuan Langsung

Cisco memperluas pengalaman kolaborasi virtual dengan menawarkan lima pengalaman baru Cisco TelePresence yang dirancang untuk melakukan kegiatan mengajar, brainstorming, rapat membahas mengenai desain dan sesi kolaborasi lainnya; demonstrasi produk dari jarak jauh; layanan pelanggan; dan webcasting serta sesi rekaman.
Banyak dari aplikasi baru ini telah diminta oleh pelanggan Cisco TelePresence yang sebelumnya telah melihat kesempatan untuk mengubah praktik bisnis yang ada secara radikal dengan menggunakan video; untuk memperluas operasional global, menghubungi para ahli di mana pun di seluruh dunia serta menawarkan keseimbangan kerja yang lebih baik bagi para karyawan.
Dalam kemitraan dengan Cisco Advanced Services, Cisco Authorized Technology Provider (ATP) Partner dan Cisco Technical Services, Cisco juga menyediakan pengalaman unik yang telah disesuaikan dengan pelanggannya, termasuk:
Ruang Kelas Masa Depan, menghadirkan pengalaman pertemuan tatap muka menggunakan Cisco TelePresence ke dalam ruang kelas, balairung, dan ruang pelatihan di perusahaan untuk berbagi pengetahuan dan sumber daya manusia di seluruh dunia, serta memudahkan para pelajar dan pengajar untuk berinteraksi di mana pun mereka berada.
Ruang Kolabrasi Aktif Cisco TelePresence, menggabungkan pengalaman pertemuan virtual dengan aplikasi kolaborasi seperti Cisco WebExTM untuk melakukan brainstorming menggunakan papan tulis virtual interaktif dan kamera untuk melakukan pertemuan dari berbagai lokasi yang membahas tentang desain.
Cisco TelePresence Remote Demonstration Center, menyediakan cara unik bagi perusahaan yang menggunakan Cisco TelePresence dan teknologi video lainnya untuk mendemonstrasikan produk dan solusi produk secara virtual dari berbagai lokasi yang berjauhan.
Cisco TelePresence Live Desk, menyediakan layanan langsung seketika untuk para pelanggan dalam ruang Cisco TelePresence dengan menekan softkey pada IP phone.
The Cisco TelePresence Streaming Service, menyediakan tayangan web langsung atau merekam pertemuan dengan Cisco TelePresence yang kemudian dapat ditayangkan kembali melalui desktop, perangkat mobile, Cisco Digital Signage atau sistem jejaring sosial video.
Pengalaman Cisco TelePresence tersedia melalui Cisco Advanced Services dan Cisco TelePresence Authorized Technology Provider Partners.
Cisco TelePresence Terbaru Menghemat Konsumsi Energi dan Meningkatkan Pengalaman Berbagi Data

Dengan diluncurkannya Cisco TelePresence System 3010 dan Cisco TelePresence System 3210, pelanggan mendapatkan lebih banyak pilihan. Kedua produk TelePresence ini dilengkapi dengan layar liquid crystal display (LCD) HD untuk berbagi konten dari laptop atau kamera yang terintegrasi. Layar LCD ini ditambah dengan layar plasma dapat mengurangi konsumsi energi sebesar 25 persen.
Produk TelePresence terbaru ini menyediakan pengalaman Cisco TelePresence berkualitas tinggi yang sama dengan portofolio lainnya, termasuk kemudahan penggunaan, dukungan untuk berbagai aplikasi, video HD 720p dan 1080p, sistem audio canggih dan penataan ruangan.
Produk TelePresence terbaru ini juga juga menawarkan instalasi lebih cepat, biaya penataan ruangan yang lebih rendah, meningkatkan efisiensi bandwidth, pengelolaan yang lebih mudah, serta penghematan energi yang secara keseluruhan menghasilkan penurunan biaya operasional.
Lebih dari 550 organisasi dan lebih dari 3.500 ruang Cisco TelePresence telah terpasang di seluruh dunia. Cisco juga telah memasang lebih dari 685 ruang Cisco TelePresence di jaringan internalnya di 47 negara untuk mendukung produktifitas yang lebih tinggi dan kolaborasi yang lebih efektif.

Kutipan Pendukung:

Håkon Dahle, Chief Technologist, TANDBERG:
“TANDBERG selalu berkomitmen untuk mendukung standar terbuka teknologi telepresence dan konferensi video, karena hal ini penting untuk membangun komunitas video global. Kami sangat senang dapat memungkinkan kolaborasi video antar perusahaan bagi pelanggan kami dapat berjalan secara lebih fleksibel dan menyediakan tingkat pengmbalian invetasi yang lebih tinggi. Dengan interoperabilitas tambahan ini, kami membantu untuk membuat video lebih banyak dimanfaatkan di seluruh dunia.”

Roberto Giamagli, general manager, Networking business unit, RADVISION:
“Interoperabilitas melalui jaringan, protokol, perangkat dan vendor yang berbeda telah menjadi fokus dari RADVISION. Menanamkan TelePresence Interoperability Protocol ke dalam produk kami tentu akan menyediakan lebih banyak pilihan konektivitas bagi pelanggan kami.”

Casey King, CTO, LifeSize Communications, divisi dari Logitech:
“LifeSize selalu berkomitmen mendukung solusi standar terbuka dan interoperabilitas yang memungkinkan siapa pun dan di mana pun untuk berkomunikasi tatap muka dalam definisi tinggi. Kami mendorong seluruh vendor untuk mendukung interoperabilitas dengan tujuan utama memberikan pengalaman sempurna bagi para pengguna bahkan dalam lingkungan multi-vendor.”

Charles Stucki, vice president and general manager, TelePresence Systems business unit, Cisco:
“Cisco membawa masa depan yang nyata dalam dunia kerja dengan kolaborasi video berkualitas tinggi bagi siapa pun, di mana pun. Kami menyediakan solusi interoperabilitas menyeluruh untuk para pelanggan kami dan di saat bersamaan juga mempertahankan pengalaman Cisco TelePresence yang berkualitas tinggi. Kami percaya bahwa TelePresence Interoperability Protocol, pengalaman dan produk terbaru ini, akan memungkinkan banyak organisasi dan orang untuk mentransformasikan bisnis global.”